Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kurban Online untuk Kemaslahatan di Tengah Pandemi

31 Juli 2020   21:58 Diperbarui: 31 Juli 2020   22:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tak disangka telah tiba Idul Adha 1441 H, terasa sangat cepat sekali rasanya. Baru saja kemarin merayakan Hari Raya Idul Fitri, tiba-tiba sudah Idul Adha. Tak terasa juga sudah menjalani hari-hari di masa pandemi dalam waktu yang relatif lama. 

Setelah kebijakan normal baru diterapkan nyatanya semakin terlihat bagaimana kondisi Indonesia dalam menghadapi pandemi ini. Angka positif selalu menunjukkan grafik peningkatan. Satu sisi ingin segera memperbaiki tatanan ekonomi yang terperosok, namun nyatanya situasi dan kondisi semakin mengkhawatirkan.

Dampak Pandemi terasa pula pada sisi peribadatan dalam beragama. Sebagai contoh, bagaimana harus melaksanakan ibadah sholat berjamaah dengan berbagai ketentuan yang harus dipatuhi. Ketatnya protokol kesehatan yang harus dipatuhi membuat suasana terasa sangat berbeda. Namun semua itu telah diatur dalam Islam, dalam menghadapi wabah penyakit seperti ini pun ada dalam Islam, bagaimana menyikapinya. Rasulullah telah mengajarkan dan memberikan tauladan. Tak perlu berdebat dan tak perlu risau, yang pasti wajib hukumnya untuk belajar, seperti apa yang diwahyukan untuk pertama kali kepada Rasulullah, yaitu "Iqro'" dengan makna "Bacalah". Belajar dari Rasulullah tentang bagaimana mensikapi situasi dan kondisi yang masih terpapar wabah penyakit seperti ini.

Begitu juga dengan perayaan Hari Raya Idul Adha, yang biasanya menyembelih hewan qurban bersama-sama tanpa peduli social dan physical distancing namun untuk saat ini tidak bisa seperti itu. Bagaimana pun tetap harus saling menjaga agar semua sehat dan semua selamat. 

Muncul sebuah solusi bagaimana meminimalisasi kerumunan saat penyembelihan hewan kurban. Salah satu caranya adalah dengan qurban online. Pastikan pengelola dana kurban adalah organisasi yang terpercaya dan jelas rekam jejak serta benar-benar tersampaikan kepada umat yang membutuhkan. Jangan sampai salah pilih. 

Dengan berkurban secara online ada sisi kemaslahatan yang dapat lebih dijangkau. Distribusi lebih merata bahkan hingga pelosok, dan tentunya tepat sasaran. Dengan kurban secara online maka potensi untuk memunculkan kerumunan akan dapat ditekan. Hal tersebut sebagai upaya untuk menekan dan memutus penyebaran covid19 di Indonesia.

Ya begitulah kondisi kita saat ini dimana hidup pada masa pandemi benar-benar membuat segala sesuatunya berubah. Kebahagiaan dalam merayakan hari besar keagamaan pun rasanya sungguh berbeda. Mau bagaimana lagi Kesehatan dan keselamatan satu sama lain harus diprioritaskan. Yang terpenting perlu adaptif dalam segala sesuatunya tak terkecuali mengenai peribadatan dalam beragama. Tetap tenang dan terus belajar karena semua sudah ada dalam Islam tentang bagaimana bersikap dan tentunya Rasulullah Muhammad SAW telah memberikan tauladan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun