Seluruh lini terdampak pandemi covid19 tak terkecuali di bidang olahraga. Keberadaan klub olahraga terombang-ambing terguncang pandemi covid19. Program latihan yang telah disusun sedemikian rupa tidak dapat berjalan secara optimal. Ketakutan-ketakutan muncul apabila tetap melaksanakan latihan bersama di ruang terbuka. Persiapan atlet terganggu siklus mikro dan makro dalam program latihan perlu dirancang ulang karena event-event olahraga ditunda pelaksanaannya.
Tidak hanya event olahraga untuk level senior saja yang ditunda namun juga event olahraga untuk pelajar seperti Pekan Olahraga Pelajar dan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional. Sebuah langkah yang tepat diambil oleh pemerintah untuk menunda kegiatan tersebut demi keselamatan jiwa. Terlalu beresiko apabila kegiatan tersebut tetap dilaksanaakan mengingat angka positif covid19 yang masih tinggi di Indonesia. Perlu skenario khusus dan kajian mendalam apabila tetap melaksanakan kegiatan tersebut berkaca dari negara-negara yang telah berhasil menekan angka persebaran covid19 dan kembali melanjutkan event olahraga yang sempat tertunda.
Menghadapi kondisi seperti ini banyak klub olahraga mensiasati pelaksanaan latihan atlet-atletnya. Menjaga kondisi dan tetap dalam trek yang benar agar dapat mencapai peak performance menjadi alasan utama untuk tetap berlatih di tengah pandemi. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan latihan secara daring. Berbagai macam metode dapat dilakukan selamat latihan daring ini. Baik dengan video conference ataupun dengan mengirimkan video latihan ke pelatih melalui media sosial.
Salah satu klub yang menerapkan program latihan daring adalah Great Warrior Club Kabupaten Semarang. Great Warrior Club Kabupaten Semarang adalah klub cabang olahraga karate dan renang. Manajemen klub dan tim pelatih sepakat untuk tetap mengadakan latihan di tengah pandemi dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Tim pelatih menyusun program latihan adaptif yang nantinya akan dilaksanakan oleh atlet-atletnya.
Metode yang digunakan adalah dengan video conference menggunakan aplikasi google meet untuk cabang olahraga karate dan langsung dipandu oleh pelatih yang bertugas. Untuk cabang olahraga renang menggunakan metode penugasan yang nantinya setiap atlet wajib mengirim video latihan ke pelatih untuk pelaporannya. Khusus cabang olahraga renang hanya berfokus pada latihan darat saja bagaimanan meningkatkan physical condition atletnya agar dapat mencapai performa terbaiknya. Latihan secara daring terbukti efektif di tengah pandemi ini. Kegiatan latihan, monitoring evaluasi perkembangan atlet dapat tetap berjalan, dan tentunya tetap #dirumahaja.
Manajemen dan tim pelatih berusaha seoptimal mungkin dalam pelaksanaan program latihan daring ini. Harapan agar atlet tetap terjaga kondisi fisiknya dan dapat mencapai peak performance di event yang akan dihadapi sehingga mampu berprestasi maksimal. Hal ini juga sebagai bentuk edukasi kepada atlet-atlet Great Warrior Club dalam mensikapi pandemi covid19. Kesadaran, pemahaman, dan komitmen tinggi menjadi kunci sukses untuk memutus mata rantai persebaran covid19.
Situasi dan kondisi pandemi covid19 harus disikapi dengan arif, bijaksana, dan adaptif. Pelaksanaan program latihan klub olahraga tetap dapat disiasati. Beragam metode latihan dapat diterapkan salah satunya adalah metode latihan daring ini. Program latihan tetap berjalan, monitoring evaluasi atlet tetap dapat dilakukan, dan prestasi terbaik dapat dicapai. (prp)
     Â
     Â
