Mohon tunggu...
Djourney Of Pendem
Djourney Of Pendem Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial yang sedang melaksanakan kegiatan Praktikum 2 Pengorganisasian dan Pemberdayaan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menanam Cinta, Tumbuh Bersama Teman-Teman Disabilitas

23 Februari 2025   21:15 Diperbarui: 23 Februari 2025   21:12 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi : Wajah sengaja di blur untuk menjaga privasi

Batu, 22 Januari 2024 - Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang yang berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani Dusun Pendem berhasil mengadakan kegiatan Gembira bersama. Kegiatan ini adalah salah satu program kerja yang digagas oleh Mahasiswa Praktikum II Prodi Kesejahteraan Sosial yang bertujuan untuk memberikan wadah komunikasi bagi anak-anak penyandang disabilitas yang ada di Desa Pendem. 

Kegiatan ini didasari dari hasil pemetaan sosial yang telah dilakukan oleh Praktikan, pemetaan sosial yang telah dilaksanakan selama tiga minggu berhasil mendata masyarakat yang menjadi kriteria pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial. Setidaknya dari 12 RT yang telah di data terdapat 10 anak yang masuk ke dalam kriteria anak dengan kedisabilitasan. Meski begitu saat melakukan observasi dengan keluarga, kami menemukan permasalahan yang sama, dimana anak dengan kedisabilitasan tersebut belum tersentuh oleh Desa. Sehingga untuk menindak lanjuti permasalahan tersebut Mahasiswa Praktikan berinisiatif untuk menghadirkan kegiatan yang mampu menjadi wadah bagi mereka untuk dapat saling mengenal dan bertukar informasi. 

Dalam kegiatan Gembira Bersama yang dilaksanakan di lumbung padi dusun pendem, teman-teman disabilitas diajak untuk berpartisipasi ke dalam beberapa kegiatan yang telah disusun oleh praktikan seperti Senam riang, Jalan-jalan Sehat, dan Kebun Ceria. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut diadakan di kebun tanaman yang dikelola oleh kelompok wanita tani. Kegiatan berjalan dengan tertib sesuai dengan yang telah direncanakan serta ditambah dengan antusiasme teman-teman saat mengikuti kegiatan membuat suasana menjadi lebih ceria. Kegiatan yang menjadi bagian favorit mereka adalah kebun ceria, dari awal kegiatan menanam bibit sawi hingga menyiram tanaman tersebut mereka nampak sangat antusias, bahkan saat ditanya berapa tanaman yang ingin dibawa pulang mereka dengan semangat menjawab dua dan tiga. Selain itu teman-teman disabilitas juga dibekali dengan eco enzim untuk membantu menjaga tanaman mereka agar tetap subur dan terhindar dari hama. 

Orang tua yang mendampingi anak mereka dalam kegiatan tersebut juga turut senang akan adanya kegiatan gembira bersama, "Terima kasih telah mengadakan kegiatan ini untuk anak-anak, senang rasanya melihat anak-anak senang mengikuti kegiatan ditambah lagi mereka diajak berkebun yang sebelumnya saya sendiri tidak pernah mengajak melakukan hal seperti itu" Ungkap salah satu orang tua. Nantinya diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini akan lebih sering diadakan di Desa Pendem melihat antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan, sehingga nantinya bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa tidak hanya berupa sosialisasi. Selain itu kami juga berharap nantinya akan ada wadah khusus bagi anak-anak penyandang disabilitas yang ada di Desa Pendem sehingga dapat memudahkan akses bagi mereka untuk terhubung ke dalam komunitas ataupun bidang lainnya yang dapat mendukung perkembangan teman-teman disabilitas yang ada di Desa Pendem

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun