Candi Pendem adalah situs candi yang terletak di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Candi ini memiliki nilai sejarah yang penting karena diyakini merupakan peninggalan dari masa kerajaan Hindu-Budha yang berkembang di Indonesia pada abad ke-10. Berikut penjelasan lebih mendalam tentang Candi Pendem:
1. Penemuan Candi Pendem
Candi Pendem pertama kali ditemukan pada tahun 2007, namun ekskavasi dan penelitian lebih lanjut dilakukan pada tahun-tahun berikutnya. Reruntuhan candi ini diperkirakan berasal dari abad ke-10, yang menandakan bahwa pada masa itu kawasan Batu sudah menjadi pusat peradaban Hindu-Buddha. Penemuan ini menarik karena mengungkapkan adanya aktivitas keagamaan dan kebudayaan yang berkembang di kawasan tersebut.
2. Deskripsi Struktur Candi
Candi Pendem terdiri dari struktur bangunan berbahan dasar batu bata. Meskipun banyak bagian candi yang sudah rusak atau hancur, sisa-sisa bangunan tersebut tetap memberikan gambaran tentang bentuk aslinya. Di tengah situs ini, terdapat sebuah sumur persegi yang menjadi ciri khas dan menarik perhatian pengunjung.
Bangunan candi ini diperkirakan berfungsi sebagai tempat ibadah, karena pada beberapa bagian ditemukan unsur-unsur yang biasa ada di candi-candi Hindu, seperti bagian alas dan bangunan yang diduga merupakan tempat pemujaan. Sebagian besar candi ini tertutup dan dilindungi oleh kanopi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut akibat cuaca dan kondisi alam.
3. Penemuan Arca dan Prasasti
Di sekitar candi, para arkeolog juga menemukan beberapa artefak penting, termasuk arca-arca dan prasasti yang memberi petunjuk lebih lanjut tentang fungsi dan usia candi. Salah satu artefak yang ditemukan adalah Yoni dan Arca Nandi yang terbuat dari batu andesit. Yoni biasanya digunakan sebagai simbol dari Dewi Uma, pasangan Dewa Siwa, sementara Arca Nandi adalah kendaraan atau wahana Dewa Siwa.
4. Kondisi dan Upaya Konservasi
Situs Candi Pendem saat ini dalam tahap perlindungan dan konservasi oleh pihak berwenang untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Pekerjaan ekskavasi masih dilakukan secara bertahap untuk menggali lebih banyak informasi mengenai candi ini. Beberapa struktur tambahan dari bata yang ditemukan menunjukkan adanya bangunan yang lebih besar, yang mungkin merupakan bagian dari kompleks candi yang lebih luas.
5. Potensi Wisata Sejarah