Mohon tunggu...
Prakosa
Prakosa Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Djoyobisono

Prakosa umur 21 tahun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga dengan Budidaya Akuaponik dan Pengembangan Pasar Ikan

2 September 2021   14:43 Diperbarui: 2 September 2021   14:59 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 membuat pemerintah mendorong masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga. Peningkatan ketahanan pangan merupakan prioritas utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional karena pangan merupakan kebutuhan yang paling dasar bagi manusia. Ketahanan pangan bisa diartikan sebagai ketersediaan pangan yang cukup dan aman dikonsumsi masyarakat sehari-hari, denganbegitu ketahanan pangan ini mencangkup rumah tangga dan nasional.

Melihat permasalahan yang ada Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 198 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan penyuluhan dan pelatihan mengenai budidaya akuaponik di Dukuh Botorejo, Desa Nganjat, Polanharjo, Klaten. Penyuluhan dan pelatihan budidaya akuaponik ini dilakukan secara terbuka, selain itu Kelompok KKN UNS 198 juga melakukan pengembangan pasar ikan di Desa Nganjat karena merupakan wilayah minapolitan dengan komoditas penghasil utama ikan nila merah.

Kegiatan KKN ini berlangsung sejak tanggal 3 hingga 31 Agustus 2021 yang berlokasi di Desa Nganjat, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Pelaksanaan kegiatan KKN berkolabrasi dengan perangkat desa setempat dan masyarakat di bawah bimbingan dari Prof. Dr. Ir. Sudibya, M.S selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 198. Kelompok 198 KKN UNS beranggotakan Titis Rena Siwi Pambudi (Pendidikan Ekonomi), Prakosa (Agroteknologi), Rifky Dwi Apriansah (Kepelatihan Olahraga), Dhani Aliffansyah (Pendidikan Ekonomi), Alfinda Rahmawati S (Ilmu Hukum), Intan Karuniawati Dewi (Pendidikan Guru PAUD), Pratitis Nur Kanariyati (Penyuluhan Komunikasi Pertanian), Rahmah Indri Pratiwi  (Penyuluhan Komunikasi Pertanian), Yusuf Rohmadi (Agribisnis), dan Rifo Eko Wibowo (Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi).

Dokpri 
Dokpri 

Budidaya akuaponik merupakan budidaya produksi tanaman memanfaatkan limbah budidaya ikan nila dalam kolam sebagai penghasil unsur hara untuk tanaman serta bersifat ramah lingkungan (zero waste). Penerapan budidaya akuaponik juga tidak perlu menggunakan biaya yang mahal dan dapat meningkatkan hasil produksi ikan nila. Banyak komoditas yang dapat ditanam pada akuaponik seperti kangkong, bayam, sawi, selada dan sayuran daun lainnya.

Dokpri 
Dokpri 

Perwakilan Kelompok 198 KKN UNS Prakosa mengatakan salah satu kunci dari keberhasilan produksi akuaponik adalah filtrasi biologis. Tujuan dari proses filtrasi secara biologis adalah untuk menguraikan amonia menjadi nitrit kemudian nitrit menjadi nitrat dengan bantuan bakteri. Jadi cara kerjanya air tinggal dialirkan melalui media biologis yang di dalamnya terdapat bakteri-bakteri pengurai yang nantinya akan membuat air dengan bahan beracun menjadi bahan yang kurang (atau bahkan tidak) beracun. Selain itu, tanaman hanya dapat menyerap unsur hara berupa ion yaitu nitrit yang mengandung unsur hara Nitrogen.

Desa Nganjat memang terkenal dengan perikanan yang maju terutama komoditas ikan nila merah. Akan tetapi, Desa Nganjat belum memiliki pemasaran yang baik karena hampir semua tengkulak dari petani ikan nila tidak tetap. Oleh karena itu, kelompok KKN ini merancang program kerja yaitu pembuatan pasar ikan. Program kerja ini bertujuan untuk memudahkan petani dan konsumen untuk bertransaksi jual beli ikan. Konsumen dapat membeli ikan nila secara eceran melalui pasar ikan yang telah dikembangkan di Desa Nganjat. Seiring dengan peningkatan pemasaran akan mendorong penghasilan petani ikan yang akan berpengaruh positif terhadap pendapatan desa.

Dokpri 
Dokpri 

Selanjutnya pada Kamis 26 Agustus 2021, Kuliah Kerja Nyata kelompok 198 Universitas Sebelas Maret melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan Akuaponik. Ibu-ibu PKK Desa Nganjat berpartisipasi dan terlibat secara aktif dalam kegiatan ini. Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan agar masyarakat Desa Nganjat khususnya PKK Desa Nganjat dapat menambah wawasan, memanfaatkan potensi, serta menerapkan mengenai budidaya Akuaponik dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjang ketahanan pangan dalam lingkup rumah tangga keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun