Mohon tunggu...
Filsafat

Kristen Orthodox, Aliran Apalagi itu?

6 Mei 2015   06:28 Diperbarui: 4 April 2017   17:41 7562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Shallom aleikhem be-shem Yesua Hamasiah.

Kristen Orthodox. Terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia dan mungkin termasuk anda. Benar saja, Kristen Orthodox (KO) memang belum lama hadir di Bumi Pertiwi. KO hadir di Indonesia pada tahun 1990 oleh seorang WNI pertama yang menjadi seorang penganut KO bernama Daniel Byantoro.

Lantas, apa bedanya KO dengan aliran-aliran Kristen yang lain? Pertama, kita harus mempelajari terlebih dahulu sejarah Agama Kristen. Kristen disebarkan oleh para Rasul yang diajar langsung dan menemani Sang Junjungan Tinggi kita Tuhan Yesus Kristus. Pada saat itu ada 5 tempat yang menjadi pusat pekabaran Injil (Kabar Sukacita tentang pengorbanan Yesus Kristus) yang sebarkan oleh Para Rasul. Kelima tempat tersebut adalah, 1) Yerusalem, 2) Antiokia atau Suriah atau Syria, 3) Alexandria atau Iskandariah di Mesir, 4) Konstantinopel Turki, dan 5) Roma pusat kerajaan Romawi saat itu. Kelima pusat ini senantiasa hidup salam persatuan hingga tahun 1054. Pada tahun 1054 terjadi perpisahan yang disebut skisma antara Gereja Roma dan keempat Gereja yang lain. Sejak saat itu Gereja Roma menamai dirinya Gereja Katolik Roma. Arti kata Katolik sendiri adalah "Universal" dan semua Gereja harus bersifat katolik. Nah, termyata 1517 terjadi lagi perpecahan di Gereja Roma, dimulai dari munculnya Gereja Lutheran yang dipimpin Martin Luther dan menyusul aliran-aliran Gereja lain yang muncul disebabkan protes Marthin Luther terhadap pemimpinnya.

Aliran-aliran pecahan Gereja Roma tersebut biasa disebut dengan aliran Kristen Protestan. Well, dari yang tadinya hanya beberapa pecahan, saat ini tercatat ada 44.000 pecahan demominasi sejak protes Martin Luther tersebut yang satu sama lain ada yang saling berlawanan. namun mereka tetap menamakan dirinya Kristen. Lalu, dimana Gereja Orthodox?

Keempat Gereja yang ditinggalkan Gereja Roma tadi masih dan tetap menjaga kebersamaan ajaran dan persatuan hingga saat ini. Dan persekutuan itulah Gereja Orthodox. Nama Orthodox sendiri sudah ada sejak tahun 400an masehi yang diberikan seorang Imam untuk membedakan ajaran Kristen dan ajaran lain pada saat itu. Arti Orthodox sendiri tidak seperti yang tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang berarti Kuno dan Kolot. Orthodox sendiri berasal dari 2 kosa kata Yunani kuno yaitu "Orthos" yang berarti lurus dan "Doxa" yang berarti ajaran. Jadi, Orthodox adalah ajaran yang lurus.

Sudah mulai nangkep ya perbedaan Gereja Orthodox, Gereja Katolik dan Gereja Protestan? Di Indonesia sendiri ada 3 patriarki yang bermisi (Patriarki adalah sebutan pusat gereja tadi, pusat gereja tadi pada perkembangannya mengembangkan sayap menjadi banyak pusat, tidak berpisah ya. patriarki sama halnya dengan Kepausan di Gereja Katolik. Beberapa Patrikarki yang bary adalah Patriarki Rusia, Serbia, dll) . Patriarki yang bermisi di Indonesia antara lain,  1) Patriarki Konstatinopel ( sering disebut juga Gereja Yunani karena Gereja Yunani berada dibawah Konstantinopel),  2) Patriarki Rusia, 3)Patriarki Koptik Mesir.

Karya misi Gereja Orthodox - pun telah berbadan hukum resmi dibawah naungan Gereja Orthodox Indonesia yang menaungi Gereja - Gereja Orthodox yang bermisi di Indonesia.

Yah, begitulah selayang pandang mengenai aliran Kristen Orthodox yang merupakan ajaran pure, murni, belum tercemar ajaran-ajaran lain yang keabsahan dan kebenarannya diragukan.

Salam, Tuhan kasihanilah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun