Mohon tunggu...
pra Juniarti
pra Juniarti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPS di MTs Negeri Gresik

Senang menulis, membantu siswa menulis, mendaki gunung, mengenal tanaman obat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Terima Kasih Guru

25 November 2021   08:04 Diperbarui: 25 November 2021   08:08 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Karena besarnya kasih dan ilmu yang diberikan kepada murid-muridnya apapun jasanya tidak ada tanda jasa yang ia terima. Hanya rasa terima kasih kadang juga sindiran yang ia terima. 

Tapi ia tak pernah mengeluh, hanya diam dan pasrah sembari tetap mengasah ilmu demi murid-murid yang dicintainya. Dengan sabar diajarkannya ilmu kepada setiap muridnya tanpa membedakan, juga memperbaiki karakter muridnya menjadi lebih baik meski orang tua kadang tak mau bekerja sama. 

Jika murid salah dan tidak berhasil guru dianggap gagal dalam memberikan pembelajaran, jika guru berhasil semua mengatakan memang itu tugas seorang guru. Tapi guru tak pernah marah dan sakit hati apapun diterimanya dengan lapang dada, karena dia tahu dan paham akan sumpah yang pernah diambilnya saat menerjunkan diri dan berniat  mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa.

Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru. Digugu dalam artian diikuti dan ditiru setiap tindak tanduknya dan juga ucapannya juga teladan dalam kehidupannya. Guru tidak saja memberi pengetahuan saja, tetapi juga ketrampilan yang dia punya. 

Selain itu dia juga memberikan nilai-nilai kehidupan kepada muridnya agar nantinya dapat berkelakuan baik dalam kehidupan di masyarakat kelak. Guru hanya melaksanakan tugasnya dalam membentuk murid-muridnya dalam kapasitas intelektual dengan nilai kehidupan yang bijaksana baik nilai sosial, moral dan spiritual. Tetapi guru hanya manusia biasa. Masing-masing dengan keunggulan dan kekurangannya. 

Sebagai manusia tidak ada yang sempurna. Dalam keterbatasan manusiawi, mereka telah berjuang mengabdikan diri untuk pembentukan generasi masa depan yang cerdas tapi juga berkarakter. 

Guru tidak akan lelah merubah wajah pendidikan anak bangsa ke arah yang lebih baik berjalan beriringan bersama pemerintah dan masyarakat mengikuti tuntutan zaman. Guru akan selalu belajar untuk dirinya sendiri dan untuk wajah pendidikan anak negeri.

Terima kasih guru, meski sekarang pandemi Covid 19 masih menghantui negeri ini, kau tetap bekerja keras dan tidak lelah dalam memberikan ilmu kepada para muridmu. 

Belajar daring kau layani meski kau juga harus belajar tehnologi agar kau dapat memberi pelayanan pembelajaran yang terbaik bagi muridmu, datang kerumah siswa kau jalankan, agar siswa tak ketinggalan pelajaran. 

Meski sulit kau tak merintih, kau jalani semua dengan hati bangga demi muridmu. Covid 19 tak membuatmu berhenti untuk memberi ilmu, tehnologi kau pelajari meski usiamu sudah tak mampu. Tapi engkau tetap  berjalan penuh semangat mengabdi untuk bangsa, tak kau hiraukan aral melintang demi pendidikan muridmu yang kau cinta.

Terima kasih guru, kaulah lautan ilmu, penuh kasih dan luas maafmu untuk kami yang pernah kau beri ilmu. Hanya doa yang kami iringkan untukmu dan jasa yang pernah kau tabur untuk kami semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun