Mohon tunggu...
Prajna Dewi
Prajna Dewi Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang terus berjuang untuk menjadi pendidik

Humaniora, parenting, edukasi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Kiat Menghadapi Anak yang Membangkang

30 Agustus 2022   19:30 Diperbarui: 2 September 2022   10:06 3220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak membangkang (Sumber: shutterstock)

Wiiiiiii, mau mati rasanya….!!! Anak gue bandel bangettt, dihukum di kamar mandi bukan kapok, malah mainin sabun mandi dan shampoo!!! Melengking teriakan sahabatku.

Selama ini rupanya dia selalu menghukum anaknya, gadis cilik berusia tujuh tahun,  yang dianggap membangkang dengan cara dimasukkan ke kamar mandi. 

Saat pertama kali dimasukkan ke kamar mandi, anak ini menangis, merengek minta dikeluarkan. 

Setelah beberapa kali dihukum dengan cara yang sama, malah jadi asyik dan mencari aktivitas sendiri, membuat gelembung dari sabun dan shampo.

Apa yang dimaksud dengan membangkang?

Membangkang, tidak mau mengikuti perintah atau aturan, adalah hal yang lumrah terjadi pada proses mendidik anak. Bisa saja pembangkangan dilakukan anak dengan cara diam-diam melanggar, atau terang-terangan menolak dan menantang orang tuanya.

Istilah membangkang muncul jika anak menolak apapun aturan yang diberikan kepadanya. Ini merupakan akibat akumulasi dari berbagai hal. Namun tentunya orang tua dilarang keras melabel mereka "pembangkang". Karena labeling bahkan dapat membuat anak yakin bahwa itu adalah jati dirinya. 

Tidak perlu panik dan berlebihan menghadapi anak yang membangkang, hal ini wajar saja terjadi karena sejatinya anak adalah individu yang mempunya kemauan dan pemikirannya sendiri. 

Kemauan dan pemikirannya bisa saja berbeda dengan kemauan dan pemikiran orang tua.

Mengapa anak membangkang?

Jangan cepat-cepat menganggap anak membangkang ketika anak tidak mengikuti apa yang diminta. Hal ini bisa saja disebabkan oleh hal yang tidak terpikirkan oleh kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun