Tadi pagi saya menulis artikel berjudul "Perdamaian Munster, Kedaulatan Republik Belanda dan Kekuasaan VOC". Di antara para anggota masyarakat Indonesia, siapakah di antara para Gubernur Jendral Belanda, baik Gubernur Jendral VOC maupun Gubernur Jendral Hindia Belanda, yang paling terkenal?
Waktu masih sekolah dulu, nama para Gubernur Jendral yang paling sering disebut adalah:
- Jan Pieterszoon Coen;
- Cornelis Speelman;
- Baron van Imhoff; dan
- Herman Willem Daendels.
Jan Pieterszoon Coen
Lahir di Hoorn, Republik Tujuh Belanda Bersatu (Republiek der Zeven Vereenigde Nederlanden) 8 Januari 1587 -- wafat di Batavia (sekarang Jakarta), Hindia Belanda, 21 September 1629, Jan Pieterszoon Coen adalah seorang pedagang Belanda, akuntan jenderal (1613), direktur jenderal (1614) dan sejak 1617 Gubernur Jenderal keempat untuk semua wilayah Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) di luar Republik Tujuh Belanda Bersatu.
Ketenarannya sebagian disebabkan oleh perolehan monopoli atas perdagangan pala yang menguntungkan pada tahun 1612 dan pendirian pos perdagangan Batavia pada tahun 1619, yang berkembang menjadi ibu kota Hindia Belanda (sekarang Jakarta).
Status heroiknya dikritik keras, terutama karena tindakan berdarah dan penuh kekerasan di Kepulauan Banda di mana ia memperoleh monopoli perdagangan pala, fuli, dan cengkeh. Hal ini membuatnya mendapat julukan 'tukang jagal Banda'. Dalam suratnya kepada VOC, ia kemudian menulis
"(...) we kunnen geen handel drijven zonder oorlog, of oorlog drijven zonder handel".
terjemahannya: "(...) kita tidak dapat berdagang tanpa perang, atau berperang tanpa berdagang".
Pernyataannya yang paling terkenal adalah:
"Dispereert niet, ontsiet uwe vijanden niet, daer en is ter werelt niet dat ons kan hinderen"
terjemahannya: "Jangan gentar, jangan kasihan pada musuhmu, tidak ada apa pun di dunia ini yang dapat menghalangi kita."
Pada patungnya, hal ini sering disingkat menjadi "dispereert niet", yang dapat diterjemahkan sebagai 'heb geen waanhoop' ('jangan putus asa').