Mohon tunggu...
Pratiwi S Tamrin
Pratiwi S Tamrin Mohon Tunggu... Dosen - Bolang

Tiwi is an English lecturer in UTS. She says : Writing is the best way to be immortal.

Selanjutnya

Tutup

Film

Parasite, Benarkah Sebuah Protes Sosial?

18 Februari 2020   13:40 Diperbarui: 18 Februari 2020   16:23 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Resume film parasite,

Film ini adalah garpan sutradara Bong. Film yang telah menjadi buah bibir mayarakat korea dan dunia ini telah berhasi menyabet beberapa piala Oscar. Apa sebenarnya isi film ini?

Film ini bercerita tentang keluarga yang sanagt sederhana, mereka hidup dibawah garis kemiskinan. Mereka hidup di salah satu basement gedung pencakar langit di soeu seperti yang dilakukan oleh keluarga lainnya. Di sekitar mereka. Ada empat orang dalam keluarga tersebut, anak laki-laki, anak perempuan, ibu dan ayah. Kesehariannya mereka bekerja serabutan dengan melipat kotak pizza. Hingga pada suatu hari, anak laki-lakinya mendapatkan tawaran untuk menggantikan temannya mengajar les seorang anak perempuan dari keluarga kaya.

Pendek cerita, anak laki-laki mengajar anak perempuan tersebut dengan mamalsukan ijazah dan berhasil mengajak kakak perempuannya mengajar les seni untuk anak laki-laki dari keluarga kaya tersebut. Kemudian anak laki-laki tersebut meyakinkan ibu dari pemilik rumah itu untuk mengganti sopir dan mengganti pembantu. Satu keluarga miskin menjadi pekerja di kelularga kaya tersebut.

Well untuk scene ini, sinematografinya unik dan membuat penonton tidak bisa mengedipkan mata. Kepolosan nyonya rumah lah yang merubah atmosfir rumah ini menjadi mudah dikuasai oleh anak-anak laki-laki tersebut. Nyonya rumah snagat mudah percaya dengan orang baru dan mudah percaya dengan istilah rantai kepercayaan. Sebagai nyonya sebuah rumah kaya, baiknya dia memeiliki praduga dan teliti sebelum mengganti pekerja yang akan bekerja di rumahnya. Dan tidak mempercayai slogan seperti rantai kepercayaan. Dan sebagai seorang nyonya rumah dari seorang suami yang memiliki pengaruh dia baiknya mengecek beberapa bagian dari rumahnya. Sehingga dia bisa mengontrol semua sudut dari ruangan rumahnya. Tetapi begginilah uniknya film ini. Alur ceritanya sederhana, mudah ditebak dan dalam waktu yang bersamaan sutradara berhasil membuat mata penonton tidak bisa berkedi sekalipun untuk membuktikan apakah tebakan penonton benar atau tidak. Subtitle yang disajikan dalam bahasa inggris pun sangat teliti dan sesuai dengan rasa yang ingin ditayangkan oleh sutradara.           

Pada suatu hari, keluarga kaya ini pergi berlibur dan mereka meninggalkan rumah seisinya dibawah pengawasan pembantu, artinya keluarga miskin menguasai rumah ini. Mereka berempat mabuk-mabukkan dan berfoya-foya dalam rumah. Hingga ditengah malam datanglah pembantu lama yang dipecat. Dia memohon agar dimasukkan dalam rumah karena dia akan mengambil barang tertinggalnya di basement. Pembantu baru menginjinkan pembantu lama masuk dan mempersilahkannya turun ke basement.

Turunlah pembantu lama ke basement dan dia mulai memanggil :"yobo" anak-anak dan suami yang bersembunyi dari tadi keheranan ibu yang mengikuti dari belakangpun keheranan. Lalu mereka terkejut melihat sepasang suami istri, isitirny menyuapi suaminya. Dia menceritakan kronologis mereka memutuskan tinggal disitu. Dan ketika pemilik rumah berganti mereka tidak pernah berganti. Rumah yang dirancang arsitek pemilik pertama, ketika dijual tidak pernah diceritakan bahwa rumah ini memeiliki bunker.

Pendek cerita, dua keluarga saling menyerang satu sama lain dan memperebutkan hape dari pembantu lama agar video keberadaan mereka satu keluarga tidak diketahui oleh pemilik rumah. Tiba-tiba telepon berbunyi dan pemilik rumah sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah itu. Kira-kira delapan menit. Tibalah pemiliki rumah dan pembantu keluarga baru berhasil mengamankan suasana dengan mengikat pembantu keluarga lama. Sambil memakan ramen yang disuguhkan pembantu lama kepada nyonya rumah. Nyonya rumah menceritakan keanehan anak laki-lakinya. Ini membuat pembantu keluarga lama mendengarkan saksama.

Dikarenakan tuan rumah gagal merayakan ulang tahun, mereka mengganti pesta ulang tahun menjadi pesta ulanag tahun sederhana dengan mengundang orang-orang penting saja ke taman mereka. Semua telah tersedia. Hingga ibu pembantu baru memanggil anak perempuannya  untuk memberikan makanan kepada pembantu lama. Namun dicegat oleh nyonya rumah dikarenakan anak perempuan pembantu baru harus membantu nyonya rumah memegang kue ulang tahun.

Pendek cerita anak laki-laki turun kebawah sambill membawa batu, well tidak diceritakan kenapa anak laki-laki membawa batu. Dia turun kebawah dan kerena ceroboh dia tersandung dan batu itu lepas dari tanganya. Bapak itu terbangun dan menjebak anak-laki tersebut dengan mengikat lehernya hingga suami dari pembantu lama berhasil melumpuhkan anak laki-laki tersebut dengan menyerah kepada anak laki-laki tersebut menggunakan batu.

Komentar saya untuk batu ini, hal yang menarik dari film korea adalah film-film hits biasanya dimulai dengan takhayul tertentu seperti fil jewel in the palace. Dan kini film parasite ini, di scene awal film ini. Diceritakan ketika teman anak laki-laki tersebut memberikan batu, temannya percaya batu ini membawa keberuntungan. Dan ketika batu itu itu berpindah tangan di dalam scene film ini keberuntungan itu ada di tangan pemegangnya, akhirnya dia berhasil membalas dendam istrinya yang telah meninggal dengan  membunuh anak perempuan pembantu baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun