Mohon tunggu...
Pradana Sidiq Izzulhaq
Pradana Sidiq Izzulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - hi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030092)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ternyata Menjadi Orang Introvert Ada Kelebihannya Juga

13 Maret 2021   11:10 Diperbarui: 13 Maret 2021   11:14 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: popbela.com

Kalian pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata introvert. Sebagai seorang yang introvert, kalian akan lebih bisa menghindari konflik atau permasalahan yang menimpa kalian. Sebagai contoh, ketika ada seseorang menyampaikan suatu pendapat yang tidak kalian setujui, kalian bisa menahan diri dari keinginan untuk membantah langsung, dan menunggu keadaan lebih tenang. Orang yang introvert juga tidak akan mudah bosan ketika sedang sendiri, karena pikirannya sendiri sudah aktif. Sehingga, ia tidak memerlukan terlalu banyak stimulasi dari orang lain di sekitar. Meski begitu, sebagai seorang introvert, tidak ada salahnya jika sesekali mencoba untuk lebih membuka diri. Dengan begitu, kalian juga akan belajar untuk mendapatkan kelebihan dari menjadi seorang introvert.

Istilah kata introvert, pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Carl Jung pada tahun sekitar 1900an. Carl Jung menyebutkan, secara garis besar, kepribadian manusia bisa dibagi menjadi dua, yaitu introvert dan extrovert. Orang yang memiliki kepribadian introvert selama ini digambarkan selalu lebih pemalu dan pendiam, jika dibandingkan dengan orang berkepribadian extrovert. Padahal, hal tersebut belum tentu sangat tepat.  Carl Jung mengatakan, orang yang intovert juga rentan terkena penyakit depresi.

Introvert ialah tipe kepribadian yang setiap orang-orangnya memiliki ciri lebih fokus terhadap perasaan internal di dalam dirinya sendiri, dibandingkan dengan stimulasi eksternal dari lingkungan di sekitarnya. Orang-orang yang introvert, cenderung lebih pendiam, tenang, dan lebih luwes dalam menilai dirinya sendiri atau biasa yang sering kita sebut dengan introspektif diri. Namun perlu diingat, kepribadian introvert tidak sama dengan pemalu atau memiliki gangguan kecemasan sosial. Pemilik kepribadian introvert masih bisa berinteraksi dengan baik bersama orang lain. Hanya saja, setelah menghabiskan waktu berkumpul dengan banyak orang, seseorang yang introvert akan membutuhkan waktu menyendiri untuk kembali mengembalikan energinya. Hal ini berbanding terbalik dengan kepribadian ekstrovert, yang yang justru mendapatkan energi dari berkumpul dengan banyak orang. Lawan kata dari sifat introvert ialah ekstrovert. Sifat ekstrovert lebih membutuhkan sosial, cahaya, kebisingan, ruang lingkup yang luas dan sebagainnya. Sedangkan introvert lebih membutuhkan sebuah minuman teh hangat dan berkumpul bersama beberapa teman yang dekat saja.

Ciri-ciri orang yang introvert

Yang pertama ialah merasa berkumpul dengan banyak orang menguras energi, apakah dari kalian pernah merasa lelah sehabis berkumpul dengan banyak orang? Atau pernah merasa perlu menyendiri untuk mengembalikan energi? Kedua hal tersebut sangat khas untuk kepribadian introvert. Orang-orang yang introvert, akan mengeluarkan energinya saat berkumpul dengan banyak orang. Sehingga, setelah selesai, mereka akan merasa kelelahan. Meski begitu, bukan berarti orang introvert tidak dapat berinteraksi atau menghindari suatu acara dengan orang lain. Hanya saja, mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang terdekat, dibandingkan bertemu dengan orang baru.

Yang kedua ialah senang dengan kesendirian, banyak orang berada sendiri di rumah adalah suatu kesenangan untuk orang introvert. Waktu menyendiri yang dihabiskan oleh seorang introvert sangatlah penting untuk mengembalikan energi, kesehatan, dan kebahagiannya. Kalian menyendiri bukan banyak masalah, tetapi kita mempunyai manfaat dengan sifat menyendiri kita akan lebih bagus untuk menjaga kesehatan mental kita masing-masing. Menyendiri juga bisa membantu menjaga kesehatan otak dari beban pikiran sehari-hari, bahkan tak hanya baik untuk kesehatan mental, menyendiri juga bisa membentuk sifat karakter kepribadian kita yang lebih baik.

Yang ketiga ialah lingkaran pertemanan dekatnya tidak terlalu besar, salah satu kesalahpahaman yang dipercaya banyak orang ialah orang yang menyukai introvert dianggap tidak suka dengan orang lain. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Orang introvert hanya lebih suka berkumpul dengan orang-orang terdekat, dibandingkan dengan banyak orang. Karena orang introvert memiliki sifat yang beda diantara yang lain.

Yang keempat ialah sering dianggap pendiam oleh orang lain, orang-orang yang introvert seringkali dikira memiliki sifat pendiam. Meski sebagian memang ada yang bersifat seperti itu, namun sebagian lainnya lebih bersikap memilih untuk menyaring kata-kata yang keluar, untuk kepentingan tertentu. Mereka juga tidak ingin menghabiskan energi dengan berbasa-basi untuk sesuatu yang kurang penting. Karena orang yang introvert berpikir jika orang tersebut kebanyakan basa-basi dengan sesuatu kurang penting, maka lebih baik baik diam, agar tidak membuang-buang waktu.

Yang kelima ialah sangat sadar akan perbuatan serta sikap diri sendiri, karena cenderung lebih senang bermain di pikirannya sendiri, orang introvert kemudian memiliki kesadaran yang lebih mengenai diri sendiri, perbuatannya, serta akibat yang akan timbul dari yang perbuatannya. Kesadaran diri ini merupakan hal yang sangat penting bagi orang-orang yang introvert. Sehingga, mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengenal diri sendiri dengan melakukan hobi, membaca, atau memikirkan tentang kehidupan.

Seseorang yang memiliki kepribadian introvert dapat berubah seiring waktu dan lingkungan sekitar mereka. Namun mereka tidak akan mudah berpindah dari introvert ke ekstrovert. Tetapi seseorang bisa menjadi lebih atau kurang introvert, tergantung pada yang terjadi dalam hidup yang dialami oleh masing-masing orang. Sayangnya orang introvert sering kali dianggap sebagai antisosial, pemalu, bahkan orang yang muak dengan hubungan sosial. Sedari kecil mungkin kita sudah sering mendengar pandai menyesuaikan atau yang sering kita sebut dengan supel, suka berinteraksi, bergaul, dan lain sebagiannya. Sementara itu sifat pemalu dan pendiam itu harus kita ubah agar kita mempunyai sifat yang suka bersosialisasi dengan sesama orang, karena semua manusia adalah makhluk sosial.

Hal yang perlu diingat, ciri-ciri introvert juga memiliki kesamaan dengan ekstrovert. Mereka juga memiliki ambisi, hasrat, semangat, pandangan, dan pendapat mengenai hal-hal di lingkungannya. Hanya saja, mereka tak ingin membaginya dengan orang lain. Singkatnya introvert sangat pemilih tentang siapa yang akan mereka bawa ke dalam hidupnya. Nah, bila kalian masuk ke dalam kehidupan para orang yang introvert, berarti kalian sangat berharga bagi mereka. Kualitas inilah yang membuat introvert menjadi teman setia, penuh perhatian, dan berkomitmen.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun