Mohon tunggu...
Pradana Sidiq Izzulhaq
Pradana Sidiq Izzulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - hi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030092)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serunya Mengadopsi Kucing

4 Maret 2021   12:00 Diperbarui: 10 Maret 2021   21:12 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: replika.com

Siapa sih dari kalian yang tidak mengenal hewan satu ini yang tingkah lakunya amat sangat lucu? Sebut saja kucing, merupakan binatang mamalia yang mandiri, terdapat bulu yang halus serta mengemaskan merupakan daya tarik yang dimiliki kucing, pantas saja kucing banyak di pelihara oleh manusia dan ada juga yang mengadopsinya. Nah, sebelum kalian mengadopsinya kita juga harus mempersiapkan hal-hal yang membuat kucing itu nyaman, hidup sehat, dan jauh dari penyakit.

Mengadopsi kucing kadang susah kadang sebaliknya, karena lebih mahal mengadopsi kucing ras dibandingkan dengan kucing lokal, Mereka yang mengadopsi kucing cantik dan bulunya bagus kadang juga dicari oleh orang atau tetangganya, jika kucingnya jenis unggul dan bulunya menarik dan unik maka kita harus berhati-hati agar kucing kita tidak dicuri oleh orang lain. Mengadopsi kucing sebaiknya saat masih bayi, karena bisa dilatih secara bertahap, kesungguhan pemiliknya akan menjadikan kucing juga tau kemana pulangnya dan kapan kucing tersebut memakan makanannya sendiri.

Biasanya sang pemelihara kucing hanya menginginkan kucing ras seperti kucing persia, anggora, himalaya, atau kucing kawinan antara kucing ras dengan kucing kampung untuk dipelihara. Banyak ditemukan bahwa mereka tidak menginginkan kucing kampung untuk dijadikan hewan peliharaan sebab, kucing kampung berbeda dengan kucing ras misalnya dari tingkah lakunya yang lucu dan kucing kampung seperti tidak terawat kadang kala ada penyakit yang menempel pada kucing kampung tersebut.

Jangan sampai hal tersebut kalian lakukan. Jika akan mengadopsi kucing perhatikanlah hal-hal berikut ini agar kucing tidak menjadi korban dalam keburukan kita sebagai manusia Sangat penting untuk diperhatikan yaitu kebutuhan utama untuk si kucing. Kita jangan sampai lalai saat mengadopsinya agar kucing bisa tumbuh sehat dan tidak adanya penyakit yang menimpanya. Sebagai pemilik dan punya hobi merawat kucing tentunya harus memberikan gizi terbaiknya kepada induknya kucing, agar kualitas air susunya juga baik dan kucing pun harus di dekatkan terus dengan induknya agar rasa kasih sayang selalu ada tiap waktu

Hal yang perlu kita siapkan sebelum mengadopsi kucing

1. Makanan kucing

Berbeda dengan makanan hewan lainnya, makanan kucing, merupakan makanan yang dikonsumsi kucing sebelumnya, karena setiap kucing memiliki preferensi makanan tersendiri. Dengan menanyakan terlebih dahulu kepada peternak kucing, kita dapat membeli produk makanan yang sesuai, sehingga tidak menimbulkan masalah pada kucing. Karena jika asal memberi makan pada kucing maka, kucing tersebut akan sakit perut kemudian diare hingga berhari-hari.

2. Tempat makan dan minum

Tempat makan dan minum untuk kucing harus dipisahkan. Hal ini agar makanan tidak basah terkena air dan minuman tidak kotor karena bercampur makanan. Makanan yang tercampur air akan menimbulkan bau aroma yang sangat tidak sedap. Sedangkan air yang tercampur makanan akan membuatnya kotor dan membawa kuman penyakit, Kalian juga bisa melapisi tempat makan dengan piring di bawahnya agar tidak dikerubungi semut.

3. Kasur/ tempat tidur kucing

Beberapa jenis kucing menyukai kasur yang empuk, namun ada juga yang memilih tidur di lantai. Sebelum mengadopsi kucing, kita juga harus terlebih dahulu mengetahui kebiasaan tidur kucing tersebut. Jika hanya ada satu ekor kucing, kamu dapat menyediakan sudut ruangan sebagai tempat yang nyaman baginya. Ada baiknya apabila di pojok atau sudut ruang tersebut diberikan pohon. Sehingga kucing tersebut dapat melihat sambil bermain panjat-memanjat pohon agar tidak bosan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun