Mohon tunggu...
Mulya Singacala
Mulya Singacala Mohon Tunggu... Relawan - Menulis itu merawat ingatan agar selalu diinggat

Mulya Institut (MI) pendor sekolah berkebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suluk Mizani Kyai Maman

15 November 2020   06:50 Diperbarui: 15 November 2020   09:29 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok  Mulya, diambil tgl 14/11/2020 

Nama adalah identitas terpenting bagi siapapun dan karena nama tersebut kita dipanggil pulan a, pulan b dan lainnya. Terkadang kita tercengang dengan panggilan itu karena ada banyak nama yang serupa dan sama dengan nama yang ditempelkan pada kita.

Indentitas itu bisa sama, yang membedakan adalah karakter, rejeki, nasab dan kedudukan kita, ini sebabnya manusia pasti beda antara satu dengan lainnya, sangatlah unik bagi manusia karena manusia adalah makhluk yang sempurna dengan kesempurnaan akalnya. 

DKM adalah nama inisial yang beken dengan kedudukan, sikap dan hal lainnya, DKM merupakan nama dari "Dulur Kang Maman" sebuah nama yang di pajang untuk mengakui eksistensi diri dan perjuangan Kiyai Maman Imanulhaq. 

Tokoh ini bermukim di Jatiwangi, sebuah perkampungan yang terkenal dengan produksi Gentengnya. Genteng dibuat dari tanah laut yang di bakar dan dipergunakan untuk atap rumah. 

Genteng Jatiwangi merupakan legenda kereatifitas Masyarakat Jatiwangi yang berbuah jadi mata pencaharian mereka, sangatlah terkenal di seantero Indonesia dan mancanegara, kalau mendengan nama Jatiwangi maka yang diingat adalah Gentengnya. 

Lain masa lainlah pengakuannya, sosok KM menjelma menjadi "Bintang" kecil yang terus bersinar di pojok kampung Jatiwangi dan dapat terlihat jelas di seantero Kabupaten Majalengka dan juga Indonesia. KM telah menjadikan Jatiwangi dan Majalengka lebih berwarna, Jatiwangi hari ini tak lagi dikenal dengan Gentengnya melainkan juga KM didalamnya. 

Dulur Kang Maman (DKM) adalah pengakuan para penikmat sinar bintang itu, mereka terjalin baik dalam bingkai silaturahmi DKM, masyarakat ini berpariatif mulai dari yang kec hingga masyarakat Besar, mulai dari yang seiman sampai yang berbeda keyakinan, mereka terbingkai dalam silaturahmi kemanusiaan. 

Benar-benar bintang kecil yang bersinar di pojok kampung dan dapat dilihat dari berbagai arah dan ini karena perjuangannya. 

Berbagai perjuangan

Keterpilihannya menjadi anggota DPR RI meneguhkan KM atas perjuangan yang terus di suarakannya yaitu keluhuran kemanusiaan. Bagi KM, kemanusiaan adalah hal utama yang harus di perjuangkan dasar pemikiran ini KM ambil dari Al-Qur'an surat Al Hujurat : 13, yaitu "Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan, dan kami jadikan kamub berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar supaya kamu saling kenal mengenal, sesungguhnya orang yang paling mulia di hadapanku adalah orang yang bertaqwa, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun