Mohon tunggu...
Mulya Singacala
Mulya Singacala Mohon Tunggu... Relawan - Menulis itu merawat ingatan agar selalu diinggat

Mulya Institut (MI) pendor sekolah berkebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Money

Bidik Halal

30 Juni 2020   20:47 Diperbarui: 30 Juni 2020   20:54 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar milik Sahabat UMKM Majalengka dan merupakan produk halal. 

Rumusan kembali pada yang halal tentu bukan kebetulan melainkan kembalinya kesadaran manusia terhadap apa yang telah disediakan Allah untuknya. Manusia hanya tinggal memanfaatkan sebaik-baiknya. 

Kemunculan wisata halal, kuliner halal, fishen halal,kosmetik halal dan bahkan seluruh produk baik yang di konsumsi atau pun tidak harus halal hal ini bukan berati meniadakan konsep ekonomi syariah tetapi dengan halal kita secara subtansi melaksanakan syariah. 

Kembali pada uraian Imam Al Ghazali, bahwa penunjukan hal-hal yang halal dan tuntutannya sebagaimana Allah telah jelaskan dalam Kitabnya memberikan kejelasan bahwa yang halal sangatlah luas dan yang haram sangatlah sempit. Maka apabila kita kembali pada yang halal ini merupakan kewajiban yang Allah perintahkan. wallahu alam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun