Mohon tunggu...
Prabu Bathara Kresno
Prabu Bathara Kresno Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Konsultasi dan Bantuan Hukum

Dalam Asa, Rasa, Cipta, Karsa dan Karya Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tagana Indonesia Helat Jambore dan Bhakti Sosial

24 Oktober 2017   12:25 Diperbarui: 24 Oktober 2017   12:34 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat

Minahasa (24/10/2017)-- Taruna Siaga Bencana (Tagana) Indonesia menghelat Jambore dan Bhakti Sosial Tagana. Kegiatan yang yang dibuka secara resmi oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat, bertempat di GOR Wale Ne Tou, Tondano, Kabupaten Minahasa, Senin (23/10) juga dihadiri oleh Asissten 1 bidang Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara, Jhon Palandung, Bupati Minahasa, Jantje Wowiing Sajow, dan Walikota Tomohon, Jimmy Eman.

Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa dihadiri sebanyak 1.500 orang yang berasal dari 34 Provinsi dan peserta dari Negara-Negara di Asia Tenggara + 3 dari 13 Negara yang terdiri dari Focal Point SOMSWD, Focal Point ACDM dan Volunteers.

Kegiatan yang mengambil tema "Beragam Untuk Bersatu, Bersatu Untuk Menanggulangi Bencana" tersebut dilaksanakan selama 5 hari kedepan dimulai tanggal 23 Oktober 2017. Dan puncak Jambore TAGANA akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2017 yang akan dihadiri oleh Menteri Sosial RI.

Harry Hikmat bersama Perwakilan dari Kamboja, Malaysia, Filipina dan Jepang
Harry Hikmat bersama Perwakilan dari Kamboja, Malaysia, Filipina dan Jepang
"Indonesia patut berbangga punya relawan TAGANA yang begitu hebat, khususnya kepada para Bupati/Walikota, para Gubernur seluruh Indonesia dan juga para Kepala Dinas Sosial," ujar Harry.
Penyematan Tanda Peserta oleh Bupati Minahasa
Penyematan Tanda Peserta oleh Bupati Minahasa
Tujuan dari Jambore TAGANA ini adalah untuk meningkatkan kiprah nyata, konsolidasi TAGANA di seluruh Indonesia serta saling tukar informasi dan membangun jaringan kerja baik tingkat nasional maupun internasional, maka kegiatan Jambore dan Bhakti Sosial TAGANA Tahun 2017 ini melibatkan pula utusan dari ASEAN +3.

Hadir pula pilar sosial, NGO lokal dan internasional, Sahabat TAGANA serta organisasi relawan lainnya di Indonesia.

Harry juga menambahkan, "Kita harus bisa membayangkan apa terjadi kalau tidak ada TAGANA di frontliner itu, kalau kita hanya mengandalkan petugas dari Dinas Sosial, saya yakin kita tidak berdaya dan berapa korban di setiap kejadian."

Foto Bersama
Foto Bersama
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Adhy Karyono mengatakan, "Tagana Indonesia mempunyai animo yang tinggi terhadap Jambore Tagana. Terdapat 500 TAGANA diluar undangan yang datang sendiri dengan biaya swadaya dari para anggota."

Hal yang berbeda dari Pembukaan Jambore Tagana kali ini adalah penutupan pembukaan kegiatan tersebut dipimpin doa oleh pemuka agama yang menggambarkan persatuan dari seluruh elemen bangsa. (KAS/JSK)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun