Kini giliran King yang melancarkan serangan pedangnya kearah mereka berdua, namun Zoro dapat menangkis serangan tersebut sambil mengatakan kepada Sanji "Kau berhutang kepadaku".
Queen kembali meluncurkan serangan Bridal Crawl kearah mereka, dan sekarang Sanji lah yang menangkis serangan itu. Queen merasa teringat dengan semua anaknya Judge yang dimodifikasi, dan ia juga menegaskan kalau Sanji adalah anak yang dimodifikasi kakinya.
Sanji membantah perkataan Queen dengan menjawab "Maaf membuatmu kecewa, aku hanyalah manusia biasa, tidak seperti saudaraku." Queen membantah dengan mengatakan "Hah, manamungkin manusia biasa bisa menghasilkan api dari kakinya."
engan nada kesal Sanji mengatakan kalau api yang ia hasilkan dari kakinya ini adalah hasil dari hobinya yang lebih panas dari api asli. Sanji kemudian mengatakan "Memasak monster laut adalah keahlianku dasar bodoh!", "Akan kutunjukan kehebatan tubuh modifikasi ku ini!!, Bahkan Vegapunk pun tidak dapat menandinginya!!". Dengan serangan kaki apinya ia menyerang tubuh Queen dengan sangat kuat.
Panel berubah menampilkan pertarungan King dan Zoro. Disana Zoro meluncurkan serangan dengan mengatakan jangan melamun kepada King, Sayangnya King dapat menepis serangan tersebut dengan pedangnya.
Pedang Zoro pun terhempas dan King kembali menyerangnya dengan pukulan, namun bisa ditangkis dengan pedang yang ada di mulut Zoro.
Zoro kembali meledek King dengan mengatakan kalau ia hanyalah preman haus darah. King membalas Zoro dengan mengatakan baru kali ini dia melihat ada orang yang masih menggunakan teknik kuno dijaman sekarang.
Zoro menjawab "Yap, Kurasa itu benar benar juga. Lagi pula kau tidak pernah mengatakan kalau kau adalah ahli pedang." Zoro kembali menambahkan " Yah terserahlah. Tapi ingat, jika sudah saatnya aku akan menebas lehermu itu. Aku tidak boleh kalah disini!!." Ia mengatakan itu sambil mengangkat pedangnya kembali.
Panel berubah menampilkan Kawamatsu dan Bos Hyogoro merasa ternostalgia ketika mereka melihat Zoro bertarung. Bahkan Kawamatsu mengatakan kalau cara Zoro memegang pedang, mirip dengan Himotsuki Ushimaru yang merupakan utusan dari dewa pedang Shimotsuki Ryoma. Selain itu, Ryoma juga merupakan ahli pedang bermata satu.
