Bulukumba (5/2/2019). Baru-baru ini, Pondok Pesantren Nurul Falah Borongganjeng membuka kegiatan Ekstrakurikuler, yaitu Seni Beladiri. Kegiatan ini khusus diperuntukkan bagi santri putri atau yang umum disebut santriwati. Adapun tujuan diadakannya kegiatan Ekstrakurikuler ini agar para santriwati juga bisa mengembangkan bakatnya di bidang Seni Beladiri. Selain itu, seiring zaman yang terus berkembang, perempuan pun harus bisa menjaga diri.
Hadirnya Ekstrakurikuler bela diri ini adalah berkat kerjasama antara Pesantren Nurul Falah dengan Tapak Suci PIMDA 160 Bulukumba. Jadi seluruh pelatih untuk beladiri ini berasal dari perguruan Tapak Suci yang telah tersebar di berbagai daerah di Bulukumba.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para santri putri juga bisa semakin disiplin dan semakin mandiri dalam kehidupannya. "Ya, perempuan juga harus bisa mandiri dan berprestasi," ucap salah seorang santri putri yang ikut tergabung dalam Eskul ini.
Berkaca pada ASEAN Games tahun lalu di mana salah seorang atlet wanita berhijab berhasil meraih medali emas di Cabang Pencak Silat, santriwati PP. Nurul Falah juga semakin termotivasi untuk meraih prestasi di bidang ini.
Jika dikembalikan pada sejarah, sejak dulu, Pesantren yang ada di Nusantara ini sudah lekat dengan Seni Beladiri. Salah satu tujuannya, tentu untuk menjaga negeri ini dari para penjajah yang dahulu berkuasa di negeri ini.Â
Seiring berkembangnya zaman, Beladiri kini semakin populer. Tak hanya khusus untuk perlindungan semata tapi juga sebagai kegiatan olahraga yang tentunya akan sangat baik jika ditekuni dengan disiplin.
Ke depannya, Pondok Pesantren Nurul akan semakin berkembang dengan membuka kegiatan-kegiatan membangun. Tentunya, yang paling khusus, adalah yang berhubungan langsung dengan kegiatan keagamaan. Agar ke depannya, keberadaan Pesantren Nurul Falah bisa memberikan kontribusi nyata untuk Agama, Bangsa, dan Negara. (yh)
