Mohon tunggu...
PPKN FIS UNJ
PPKN FIS UNJ Mohon Tunggu... Dosen - Media publikasi PPKN FIS UNJ

Media publikasi Program Studi PPKN FIS UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguatan Peran Siswa dalam Mendukung Sekolah Adiwiyata

19 Oktober 2021   07:09 Diperbarui: 19 Oktober 2021   07:14 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal tahun 2020 saat masyarakat di daerah lain pada umumnya merayakan Tahun Baru dengan suka cita dan penuh kegembiraan, warga DKI Jakarta justru berdukacita karena sebagian wilayahnya terkena musibah banjir.

Begitu luas cakupan wilayah yang terkena banjir, demikian juga ketinggian air sangat bervariasi namun rata-rata cukup tinggi bahkan ada yang mencapai 3 meter.

Banjir ini berimbas pada kegiatan dan sarana prasarana di Jakarta dan sekitarnya. Air menggenang dan mengganggu beroperasinya fasilitas-fasilitas umum seperti moda transportasi seperti KRL, KA Bandara hingga prasarana umum seperti jalan tol. Keadaan tersebut menyebabkan jumlah masyarakat yang terkena dampak banjir sangat banyak, dan sudah tentu kerugian yang ditimbulkannya pun sangat besar.

Upaya-upaya penanganan banjir sebenarnya telah banyak dilakukan namun terkesan inisiasi dan pelaksanaannya lebih didominasi oleh pihak pemerintah, sehingga masyarakat cenderung bersifat pasif. Padahal disadari bahwa masalah lingkungan khususnya banjir merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk di dalamnya warga masyarakat.

Sebagai bagian dari masyarakat, sekolah dengan demikian tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab tersebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sudah sejak lama mengarahkan dan memberikan penghargaan kepada sekolah yang secara konsisten dan berkesinambungan melakukan upaya mengembangkan sikap dan perilaku pro-lingkungan kepada para siswanya, yang diberi nama Sekolah Adiwiyata.

Program Studi Magister Manajemen Lingkungan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, merasa terpanggil untuk membantu sekolah dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman sehingga sangat kondusif untuk proses pembelajaran. Sebagai wujud tanggung jawab dan implementasi MoU Pascasarjana UNJ dengan BPS Labschool untuk membina sekolah-sekolah yang berada di bawah Yayasan Pembina UNJ, Koordinator Program Studi, Dr. Achmad Husen, M.Pd. menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Penguatan Peran Siswa Dalam Memdukung Sekolah Adiwiyata, bertempat di SMP dan SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan, pada Hari Selasa, 14 September 2021. Kegiatan tersebut diikuti oleh Pimpinan Sekolah, Pembina OSIS, Pembimbing Kegiatan Kesiswaan, Pengurus OSIS, dan Pengurus MPK, seluruhnya berjumlah 168 orang.

 Menurut Kepala SMA Labschool Kebayoran (yang memberikan sambutan mewakili Pimpinan Sekolah), Bapak Drs. H. Risang Danardana, M.M., kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga sekolah dalam rangka meningkatkan pemahaman dan wawasan serta mengimplementasikan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan, sehingga seluruh warga sekolah tumbuh dan berkembang sikap dan perilaku pro-lingkungan. 

Hal ini sangat penting bukan hanya ikut berkontribusi terhadap upaya menjaga dan memelihara lingkungan sekolah, tetapi juga konservasi lingkungan dalam arti luas. 

Dia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga kehadiran mereka tidak mubadzir dan pada akhirnya dapat berperan dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, rapi, indah, dan sehat. Kepada narasumber Pak Risang Danardana berharap, bahwa kegiatan ini tidak hanya berupa sosialisasi saja tetapi dilanjutkan dengan action sehingga manfaatnya semakin nyata.

Sementara itu Dr. Achmad Husen, M.Pd., selaku narasumber dalam kegiatan tersebut menegaskan: "Upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman, dan asri, tidak mungkin kita serahkan hanya kepada pemerintah. Sebab selain keterbatasan yang dimiliki pemerintah, masyarakat (termasuk di dalamnya warga sekolah) juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Selain tentunya, pihak dunia usaha dan industri. 

Melalui Program Sekolah Adiwiyata, kita tumbuh kembangkan pembiasaan kepada warga sekolah untuk memiliki mindset, sikap dan perilaku pro-lingkungan. Dengan demikian kegiatan pengabdian ini tidak semata-mata untuk meraih predikat dan apresiasi sebagai Sekolah Adiwiyata, melainkan dan terutama adalah untuk menumbuhkembangkan Gerakan peduli dan budaya lingkungan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun