Mohon tunggu...
Pos Media
Pos Media Mohon Tunggu... Editor - Media
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berita Media Membangun Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Money

Tas Anyaman Daun Pandan Jadi Produk Bernilai Tinggi

25 April 2019   01:20 Diperbarui: 25 April 2019   01:35 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persit KCK Cabang LI Kodim 0832 Surabaya Selatan di acara Gabungan Organisasi Wanita dalam rangka Hari Kartini Tahun 2019 di Ciputra World Surabaya/Dokpri

SURABAYA - Untuk menyemarakkan Hari Kartini Tahun 2019, Perempuan yang tergabung dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya menyelenggarakan lomba melukis tas di Atrium Rotunda Ciputra World Surabaya (CWS) Jalan Mayjen Sungkono No.89 Surabaya, Selasa (23/04/2019).

Acara ini mendapatkan perhatian dari masyarakat terbukti dengan banyaknya peserta melukis yang datang dari berbagai organisasi, diantaranya Ketua dan Pengurus Persit KCK (Kartika Chandra Kirana) Cabang LI Kodim 0832/Surabaya Selatan Koorcab Rem 084 PD V/Brawijaya.

Selaku Ketua Persit KCK Cabang LI Kodim 0832 Surabaya Selatan, Ny. Alfian menjelaskan, bahwa kegiatan ini untuk memperingati Hari Kartini Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Surabaya.

"Ini merupakan kegiatan yang sangat positif untuk melatih wanita agar mampu menciptakan produk bernilai tinggi", jelasnya.

Lebih Lanjut Ny. Alfian menambahkan, peserta bebas melukis sesuai dengan kreatifitas masing - masing untuk mengubah tas anyaman polos yang terbuat dari daun pandan menjadi tas motif, dengan menggunakan bahan yang sederhana yakni tas anyaman berukuran sedang, cat air, dan kuas.

"Meskipun sederhana dapat terlihat dari kegiatan lomba ini bahwa kaum wanita juga mampu meningkatkan ekonomi keluarga", pungkasnya. (/Zki)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun