Mengapa Langka Angkutan Umum di Kotaku?

Bus mini dengan nama sartika adalah satu-satunya angkutan umum yang ada melintas dari desaku desa Kuala Tanjung. Mengapa demikian?

Enak juga naik bus mini Sartika ya, full musik, full AC alam, duduk merapat tanpa batas dan jarak. Agak-agak cemana ya kan, tapi yaa dinikmati aja. 

Sudah dari seminggu yang lalu kami berencana untuk pergi ke kota sebelah yaitu kotamadya Tebing Tinggi  Sumatera Utara yang jaraknya cukup jauh dari kota tempat kami tinggal. Namun karena sesuatu dan lain hal kami memutuskan untuk naik bus mini yang. Bus ini menjadi satu-satunya bus yang ada di kotaku yaitu dari Kuala Tanjung yang tujuan akhirnya menuju ke ibu kota provinsi Sumatera Utara yaitu kota Medan.

Kalau dilihat dari kekayaan alam yang ada di daerah kami Kuala Tanjung, daerah kami termasuk daerah yang kaya. Itu bisa terlihat dari daerah kami ada pabrik BUMN yang dulunya dipegang oleh Negara Jepang yaitu Pabrik peleburan INALUM, Pabrik Multi Nabati yang memproduksi Minyak Goreng Sania, Pabrik bakri, Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung. Lingkungan kami juga di kelilingi pantai sehingga banyak pantai-pantai yang menjadi destinasi wisata di daerah kami. 

Dengan banyaknya perusahaan di kampung kami, sudah pastilah banyak penduduk yang berdatangan menjadi tenaga kerja di daerah kami. Sehingga pastinya pendapatan di daerah kami semakin meningkat. Ditambah lagi penduduk setempat melayu, batak dan jawa yang  sudah membaur dengan keheterogenannya namun hidup dengan toleeransi antar umat beragama.

Memang benar rata-rata masyarakat di daerah kami memiliki sepeda motor minimal 1 kendaraan tiap rumah tangga. Sehingga  becak penumpang juga banyak di setiap persimpangan. Ditambah lagi banyak keluarga yang sudah mempunyai mobil pribadi. Sehingga kendaraan umum seperti bus mini tidak begitu banyak diminati di daerah kami.  Bisa jadi itu yang membuat Angkutan Umum langka di kota kami.