Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Andaikan Saja AFC Mengasihani Persepakbolaan Indonesia di Pertengahan Juni Nanti

7 Mei 2012   17:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:35 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Juni nanti di pertengahan ada Piala Eropa di Eropa, harusnya semua pencinta bola di Indonesia bersemangat mengikuti manusia-manusia jenius sepak bola yang terlatih dari kompetisi terbaik di dunia dengan kepengurusan sepak bola yang mumpuni di negaranya.

Tapi apa lacur kalau kesimpulan tax force dari AFC bahwa persepakbolaan Indonesia kacau balau di 3 level, yaitu kompetisi, kepengurusan dan tim nasional? Diskorsingkah kita? Setahun?Tiga tahun? Lima tahun? Atau sampai batas waktu yang tidak ditentukan menunggu pelaku sepak bolanya mau akur?

Bagaimana pembinaan usia muda? Calon pemain kelas dunia di SSB yang tersebar di berbagai daerah? Harus bubarkah mereka dan mimpi-mimpinya? Haruskan 230 juta manusia Indonesia kehilangan wakilnya di kancah persepakbolaan dunia?

Mungkin, AFC harus mulai berandai-andai kalau saja kemelut ini tidak juga selesai sampai waktu yang ditentukan, janganlah sepak bola kita dibekukan sedemikian kejamnya, mintalah pada FIFA kelonggaran untuk sementara persepakbolaan Indonesia diambil alih saja kepengurusannya oleh AFC.

Semua urusan kompetisi, urusan manajer timnas, urusan iklan mengiklan dan sponsor, urusan ijin kerja pemain asing dan urusan pembinaan sementara diatur dulu dari luar orang Indonesia, sampai satu generasi terputus dulu dan muncul generasi baru yang benar-benar bisa dipercaya nasionalisme dalam mengurus bola.

Kalau begitu berarti persepakbolaan kita dijajah? Ya, memang selama ini yang jadi acuan orang luar kan? Kenapa gak sekalian saja mereka yang mengurusnya?

Supaya jangan sia-sia apa yang dibangun selama ini dengan hukuman per tengah Juni nanti. Mungkin perlu opsi AFC mengambil alih supaya jangan mati suri semua yang tersisa di stadion-stadion ini negeri.

Lebih baik terjajah daripada binasa?

Begitukah maunya kita?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun