Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Ketika Cak Lontong Jadi Detektif "Share loc Home"

18 November 2022   00:16 Diperbarui: 20 November 2022   02:49 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cak Lontong dan Akbar, duo Komedian yang sangat "klop" buat lawakan dengan satu pengumpan dan lainnya mencetak gol indah bak David Beckham dan Ronaldo di Real Madrid tahun 90an akhir bergabung dengan Butet Kartaredjasa sang Raja Monolog disutradarai Agus Noor, membuat penonton Teater Besar Taman Ismail Marzuki puas terpingkal-pingkal 2 jam lebih malam ini. 

Dok. Pri.
Dok. Pri.

Judul pementasan kali ini adalah Orang-orang Berbahaya, menceritakan petualangan dua Detektif Cak Lontong dan Akbar yang menyelidiki kasus pembunuhan dan juga kasus orang gila di sebuah rumah sakit yang baru. 

Pendukung acara, dok. Pri.
Pendukung acara, dok. Pri.

Butet sebagai orang kaya, juga menyewa mereka untuk menyelidiki rumah sakit itu dan menyamar sebagai ODGJ. 

Banyak kelucuan terjadi dalam 2 jam lebih pementasan, juga ada lagu lagu dan tari mempercantik pertunjukan. 

Untuk beberapa adegan memang belum rapih karena pemain yang banyak di panggung terkadang lupa script tetapi mereka dapat menutupinya dengan celetukan spontan. Dan beberapa kritikan terhadap tokoh atau politik tertentu juga lucu sih tapi bagi yang berseberangan pasti membuat agak jengah. 

Dokpri
Dokpri

Besok 18 November masih ada 1 pementasan lagi di pukul 20.00 malam, harga tiket termahal diatas 1 juta, termurah di kisaran 300an kalau gak salah, tetapi saya tidak yakin masih ada yang tersisa. 

Untuk cuplikan videonya, mungkin besok atau lusa, entar "spoiler" pula. Ditunggu di channel youtube saya di https://youtube.com/user/posmavip. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun