Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Harus Meriang Lagi akibat "Booster" Kedua Vaksin Covid-19

2 September 2022   23:22 Diperbarui: 3 September 2022   11:35 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksinasi nakes| Dok Shutterstock via Kompas.com

Kurang lebih 1,5-2 juta orang petugas kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan direncanakan akan mendapatkan vaksin keempat ini dan memang seharusnya dilindungi karena kami tidak punya pilihan lain, inilah jalan pedang kami, tempat mencari nafkah kami. 

Kami tidak mungkin lari dari virus manapun karena takut, karena memang sudah kontrak kerja kami menolong orang sakit dan siap tertular kalau kami lengah tanpa harus menyalahkan orang lain.

Apakah "booster" ini akan diberikan kepada masyarakat awam? 

Melihat perkembangan kasus 1 September di kisaran 4000-an kasus baru dan kematian 25 orang maka kemungkinan itu mungkin saja ada tetapi apakah gratis?

Ini yang masih perlu dipertanyakan, karena pemerintah mungkin memiliki keterbatasan dana juga, apalagi harga minyak dunia sedang naik diatas 100 dollar per barel yang juga perlu dipikirkan mengatasinya.

Mari tetap waspada Covid-19 dan kalau ada kesempatan diberikan "booster" kedua, sebaiknya diambil kalau gratisan, kalau bayar ya hitung-hitungan dulu boleh juga, apakah lebih penting nonton bioskop atau "ngedugem" untuk "healing" daripada divaksin untuk melatih antibodi?

dokumentasi KOMPAL
dokumentasi KOMPAL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun