Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bukan Corona yang Kutangisi tetapi Pneumonianya yang Kusesali

5 Maret 2020   04:43 Diperbarui: 5 Maret 2020   08:34 3033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: itnonline.com

Bila sudah terjadi pneumonia, infeksi parenkim paru, maka proses masuknya oksigen ke tubuh dan proses mengeluarkan karbon dioksida keluar tubuh menjadi terhalang. 

Misalnya kelarutan oksigen di tubuh yang biasanya tanpa oksigen tabung dapat 99%, maka penderita pneumonia hanya 80% kebawah walaupun sudah dapat oksigen dari tabung dengan kecepatan 3-5%. 

Adanya demam yang diatas 40 derajat celcius juga membuat organ-organ vital terutama otak, ginjal, dan jantung terganggu aktifitasnya. Dan terakhir, infeksi berat ini mengundang reaksi imunologis yang berlebihan yang terkadang merusak sel tubuh sendiri. Inilah yang membuat fatal.

Menurut pengalaman klinis saya, kebanyakan pneumonia di rumah sakit, leukositnya meningkat dan penyebab utamanya bakteri, jarang sekali virus.

Intinya, kalau anda hanya batuk pilek, pertama anda pikirkan adalah, jangan tularkan ini kepada orang lain, pakailah masker dan minumlah minuman hangat dan seringlah mandi air hangat serta makan buah dan sayuran yang cukup, supaya jangan jatuh ke pneumonia. 

Karena kalau anda sudah terkena pneumonia, entah itu karena corona atau karena jamur entah karena TBC, maka angka kematiannya mendekati 50%.

Jangan panik Coronanya, kalau hanya membuat batuk saja ya mudah-mudahan dalam 2 minggu sembuh sendiri.

sumber: dokumenasi KOMPAL
sumber: dokumenasi KOMPAL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun