Mohon tunggu...
Posma Siahaan
Posma Siahaan Mohon Tunggu... Dokter - Science and art

Bapaknya Matius Siahaan, Markus Siahaan dan Lukas Siahaan. Novel onlineku ada di https://posmasiahaan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Anggota Kompal Ditodong Membaca Puisi Pringadi

22 Oktober 2019   00:51 Diperbarui: 22 Oktober 2019   00:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ayo, satu-satu baca puisinya Pringadi...." Todong Bikcik Tika yang menjadi moderator dalam bedah buku puisinya Pringadi Abdi Surya yang saat ini sudah "mejeng" di Gramedia berjudul "Sejumlah Pertanyaan tentang Cinta".

Beberapa orang membaca puisi dengan semangat reporter berita televisi mainstream, beberapa membacanya bak pantun bersaut tetapi ada juga yang membacanya bak berteatrikal dengan mau menangis segala, padahal yang dibahas di puisi tentang kebakaran hutan dan kabut berasap.


Yang pasti hampir semua "admin" Kompasianer Palembang hadir di acara itu di sebuah Cafe dekat TVRI Palembang, 21 Oktober 2019 mulai jam 18.30, dengan tamu utama Pringadi yang sedang ada tugas di Palembang, padahal dia kerja di Jakarta di Departemen Keuangan, sambil menyelam minum air, sambil bertugas juga disempatkan bedah buku dan "kopi darat" dengan para pribuminya Sumatera Selatan.

Buku puisi ini tidak melulu tentang cinta pria dan wanita atau anak kepada ibunya tetapi juga cinta kepada negara, kepada lingkungan dan kepada alam semesta yang kalau dibacakan sambil minum kopi maka lebih harum lagi aroma yang tercium. Juga kita bergosip tentang Kompasiana yang sudah 11 tahun namun Kompasianivalnya belum ada kabar akan dibuat atau disatukan menjadi tahun depan saja, menjadi event dua tahunan atau malah empat tahunan seperti olimpiade.

Ada beberapa anggota yang malah mengusulkan KOMPAL menjajaki membuat buku panduan wisata yang melingkupi kuliner, kesehatan, produk, sejarah atau pendidikan di Palembang yang selama ini memang belum selengkap kota besar lainnya, mumpung Pringadi kenal banyak editor dan penerbit dan mungkin saja sponsor.

Demikianlah sekilas temu kangen kami hari ini, curhat bebas lepas setelah kesibukan beberapa bulan terakhir yang membuat saya "terkunci" susah menulis di Kompasiana, mudah-mudahan ke depannya saya menemukan "mood" ngomel seperti dahulu lagi.

sumber dokumentasi kompal
sumber dokumentasi kompal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun