"Dari Jakarta? Â Minggu lalu mereka konser disana, kan?" Tanya saya kepada gadis manis yang antri masuk konser Weatlife di Palembang, Â 18 Agustus 2019 pukul 18 lebih di Stadium Gelora Sriwijaya Jakabaring.Â
"Kurang puas om. Kami duduknya jauh dari panggung, tidak kelihatan penyanyinya. Mendingan berdiri begini." Katanya.Â
Memang tiket "gold" posisinya paling strategis di depan panggung namun harus tahan berdiri paling tidak empat jam.Â
Selain si nona manis dengan rombongannya saya sempat berkenalan dengan abang Tambunan dari Lampung dengan istrinya dan beberapa orang dari Bengkulu dan Jambi, Â memang dengan harga tiket paling murah 550 ribu dan termahal hampir dua juta maka orang Palembang mungkin hanya separuh yang menonton, karena tiket yang dijual 20 ribuan buah.Â
Penyanyi pembuka Marion Jola cukup sukses memanaskan suasana dengan lagunya "Jangan" dan lagu Black Pink "Dum dum dum".
Pertunjukan selesai pukul 21, lumayan cepat dan ada bagusnya karena banyak penonton adalah gadis remaja atau mama mama muda, Â jarang yang lebih tua dari aku. Â
Apakah memuaskan? Â Sebagai warga Palembang saya anggap ini kemajuan, Â karena wisatawan dalam negeri ataupun sekitar ASEAN dapat tertarik ke Palembang bila sering diadakan event Internasional seperti ini karena kebetulan venue -venue sisa ASIAN GAMES lalu harus tetap dimanfaatkan.
Dan nona manis dari Jakarta dan teman -temannyapun saat pulang terlihat lebih bahagia dari sebelum pementasan.