Siapa bilang media sosial membuat orang menjadi anti sosial? Ada yang mau angkat tangan?
Ternyata tidak selamanya benar, kalau itu sudah menyangkut durian atau duren. Mau bagaimana lagi, coba, "gadget" terpaksa disimpan dahulu kalau buah yang harumnya semerbak serta konsistensinya yang lengket antara padat dan cair itu mau disruput ke dalam mulut.
Baca juga :Inilah Pemenang Challenge Kompal: Jajan 10K Dapat Apa?

Saya pun langsung meluncur karena kebetulan suka durian dan sudah cukup lama tidak berjumpa pak Dues yang bekerja sebagai pimpinan di BRI Sorolangun, Jambi, tetapi keluarganya tetap di Palembang, Â beliau sedang cuti.
Baca juga : Blog Competition Kompal: Jajan 10K Dapat Apa?

"Nah, harus nambah lagi pestanya..."Kata pak Edi Susanto yang domisilinya di Pagaralam yang jauhnya 7 jam dari Palembang, tetapi sedang di Kota ini untuk menonton pertandingan liga voli nasional. Biasanya tim Bank Sumsel Babel ikut di liga ini.
Baca juga : Kompal Adakan Lomba Baca Puisi di Hari Puisi Nasional

Apa yang harus saya jawab?
Jujur komposisi makanan seperti ini agak "uji nyali", karena semua berkemungkinan menimbulkan masalah di lambung bagi penderita gastritis atau gangguan cerna lainnya, penderita darah tinggi dan penderita diabetes melitus atau kencing manis. Bagi yang tidak memilikinya? Tergantung juga, sih.
Beberapa teman hanya berani memakan durian beberapa butir dan minum sedikit es kelapa muda. tetapi saya makan cukup banyak durian, lalu cukup banyak lemang, dua gelas es kelapa muda dan segelas kopi, ternyata sampai saat ini di pukul 2.45 pagi tanggal 13 Januari 2019, 10 jam setelah makan-makan itu, kondisi masih baik-baik saja.