"Sesudah dibekam, nyeri di sendi dan sakit kepala masih ada, Dok. Malah bekas yang di tangan dan kaki tidak hilang biru-birunya, kalau di punggung sudah hilang..."Pengakuan Pasien lelaki 60-an tahun yang sudah setahun memakai BPJS Kesehatan untuk sakit darah tinggi, pembesaran jantung, stroke ringan, penyempitan saluran napas serta rematik.
Mungkin sudah putus asa dengan lambatnya perbaikan yang terjadi dengan obat modern, ada keluarganya yang menyarankan bekam dan tidak berobat dokter dahulu, maka dia sudah 3 minggu tidak makan obat.
Alhasil darahnya 190/100 mm Hg. Kakinya bengkak, bising parunya menguat dan rematiknya nyeri lagi, walau sudah dibekam.
"Kenapa tidak memutuskan bekam lanjutan lagi, Pak?"Tanya Saya penasaran.
"Tambah tidak keruan, Dok. Mendingan pakai obat lama, agak banyak obatnya, tetapi tensi saya dan sesak saya sempat berkurang."Pengakuannya.
Apalagi BPJS-nya sudah dibayar preminya dan bekam juga bukan gratis, maka setelah 3 minggu mencoba tanpa obat dan beralih ke pengobatan alternatif, si Pasien kembali ke pengobatan kedokteran.
Saya tidak berhak membahas pengobatan alternatif bekam, karena indikasinya, cara kerjanya, mana pengobat yang "terstandar" dan mana yang "tidak standar", mana yang sterilisasinya baik dan mana yang tidak baik, saya tidak menguasai. Ada beberapa literatur yang membahas manfaat terapi alternatif ini dan beberapa efek sampingnya, tetapi yang pasti belum masuk BPJS Kesehatan dan itu berarti belum masuk program nasional.
Untuk pasien yang satu ini, kondisi Pasien kembali memburuk, karena 3 minggu tidak makan obat rutinnya. Jadi efek terapi bekamnya untuk menggantikan fungsi dan manfaat obat darah tinggi, obat jantung, obat saluran napas dan obat rematik di kasus ini belum terlihat, tidak tahu dengan kasus yang lain.
Mungkin bagi keluarga pasien kronis yang sudah tua, ketika mau memulai suatu terapi alternatif memikirkan hal-hal berikut:
1. Sebaiknya obat dokter untuk organ penting, jantung, paru, hati, ginjal dan otak jangan langsung dilepas.
2. Kalau penyakitnya hanya rematik, pegal-pegal, masuk angin, kembung, itu tidak berbahaya, coba alternatif, mungkin saja ada manfaat.
