"Nah, Â ini dua bidadari Kompasiana yang saya pengen ketemu. Â Harus foto bareng kita...." Saya setengah memaksa,setengah memohon pada Irma Gultom sang apoteker dan Ariyani NA "Best of Spesific Interest" Kompasianival 2015. Tulisan keduanya termasuk sering saya baca.Â
Itu di pukul 10.55, sebelum acara dimulai pukul 11.32 bertema "Thousand Portrait of Macao, A Combination of World, Cultural Heritage and Culinary" agak molor akibat terjebak macetnya salah seorang pembawa acara.Â
Acaranya diadakan di restoran The Hook jalan Cikatomas II nomor 35 dipengkolan banget, Â langsung disuguhi makanan ayam, Â kue, Â kopi dan teh. Â pembicara dari perwakilan wisata Macao menjabarkan tujuan wisata wajib disana yaitu "The Ruins of St. Paul" yang dahulu kala saat kebakaran besar di Macao tetap kokoh diantara bangunan lain yang hancur dan membuat semangat warga kota itu kembali bangkit.Â
Ada juga narasumber Muhammad Arif Rahman yang merupakan "traveller bloger" yang sering ke Macao enggak tahu ngapain, Â yang penting dia bahagia dan saya pun ingin bahagia juga foto-foto disana. Dia bilang mau ikut "bunji jumping" di menara Macao harganya 3 juta, bukan takut loncatnya dia, takut bayarannya.Â
Sedikit kritik soal tulisan "wonderful" di spanduk apakah bukan seharusnya "wonderfull" dengan huruf l dua?Â