Mohon tunggu...
Popy Defrianti
Popy Defrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengulik Permainan Lato-Lato di Indonesia

6 Januari 2023   05:28 Diperbarui: 6 Januari 2023   05:32 1766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diambil dari detik.com (06/01/2023)

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia diviralkan oleh lato-lato. Sebagian kalangan masih tabu jika mendengar kata lato-lato. Permainan tersebut viral melalui sebuah video anak kecil yang sedang bermain lato-lato melalui tiktok dan ternyata video tersebut masuk FYP (for your page) dan membuat warganet heboh. 

Sehingga membuat masyarakat penasaran dan ingin mencoba permainan tersebut. Dengan diwarnai suara "tekettektteketek" saat bermainnya, membuat warganet penasaran dan ingin mencari tahu, apa itu lato-lato? dari mana asalnya? dan bagaimana cara memainkannya?.

Lato lato adalah permainan yang mempertemukan dua bandulan berbentuk bola yang terbuat dari plastik polimer. Dua bandulan tersebut tersambungkan dengan tali. Lalu, bandulan tersebut dibenturkan dan menghasilkan suara "teketektektektek" .

Lato-lato memiliki banyak nama kalau di Bugis 'katto-katto" beda lagi kalau di pulau Jawa 'tek-tek'. Namun yang sering sampai ketelinga kita ialah lato-lato. 

Namun Lato-lato bukan nama aslinya melainkan namanya ialah Clackers Ball. Lato-lato ternyata berasal dari Amerika serikat pertama kali muncul di tahun 1960 an dan mulai popular di awal tahun 1970-an. 

Pada saat itu lato-lato sempat menimbulkan kegaduhan karena suaranya yang dianggap menggangu sekitar, ternyata tidak hanya itu menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada tahun 1966. Dilansir dari Detikfinance (6/1/2023). 

Hal itu dikarena mainan tersebut mengandung "bahan kimia, mudah terbakar atau radioaktivitas", yang mana hal itu berbahaya bagi keselamatan diri. 

Tidak hanya itu ternyata sudah ada kasus bahwa pada tahun yang sama mainan tersebut diinovasi dengan dibuat dari kaca sehingga menyebabkan insiden cedera mata pada sejumlah anak di Amerika Serikat (AS). Sehingga permainan ini sempat redup ketenarannya.

Cara bermainnya cukup mudah, hanya perlu keseimbangan dan kesabaran yang tinggi. Yang pertama pastikan bola-bola lato-lato seimbang dengan menyamakan posisi keduanya. Lalu jepit bagian tengah tali lato-lato di antara jari tangan. 

Usahakan memakai jari tangan yang paling nyaman, misalnya di antara jari telunjuk dan jari tengah. Jika sudah terasa nyaman, coba pantulkan lato-lato dengan cara menggoyang tangan ke atas dan bawah sesuai ritme yang diinginkan lambat atau cepat. Lalu goyangkan tangan sampai dua bola lato-lato saling berbenturan dan menciptakan bunyi khas.

Semenjak viral nya lagi permainan ini semua kalangan masyarakat Indonesia baik anak-anak maupun dewasa ikut serta dalam memainkan permainan tersebut, namun dengan lato-lato yang versi aman terbuat dari plastic polimer. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun