Mohon tunggu...
Popie Susanty
Popie Susanty Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang ibu empat anak yang ingin menulis kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merawat Cinta Mengokohkan Sayang

3 Februari 2018   10:46 Diperbarui: 3 Februari 2018   10:55 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Berapapun usia pernikahan  kita, cinta dan sayang antara suami istri haruslah tetap terawat dan  terjaga. Tidak mudah mungkin tapi tidak juga sulit untuk dikerjakan.  Semua bisa dan semua mampu. 

 Tak bisa dipungkiri, sejak awal  menikah, cobaan ujian rintangan datang dari berbagai arah. Ada yang  mendapat ujian dari pihak pasangan, mertua, anak, pekerjaan, keuangan,  kesehatan, masa lalu, lingkungan, sahabat dan yang lainnya. Semakin lama  usia pernikahan, semakin kuat ujian, semakin kuat godaan yang  memerlukan kerja sama, dukungan antara suami istri. 

Karena semua berawal  dari sini. Berawal dari kekuatan cinta suami dan istri. Kuatnya ikatan  cinta suami istri akan mampu menghadapi apapun kendala yang menerpa  rumah tangga dengan landasan mencari ridho Allah SWT. Pasangan suami  istri yang menyandarkan kehidupan rumah tangga pada aturan Allah SWT  akan mudah dalam menjalani setiap detik bidak ujian.

 Setiap  pasangan memiliki kelemahan dan kelebihan. Dalam merawat cinta,  diperlukan kelapangan suami dan istri saat perbedaan menerpa. Komunikasi  dua arah dengan landasan saling menghormati pasangan akan mudah saat  mencari jalan keluar. Masing-masing tidak merasa tinggi dan merasa  berkuasa. Masing masing memiliki keinginan dan itikad baik dalam  mendapatkan solusi. Merawat cinta berasal dari hati. Merawat cinta dalam  bingkai cinta kepada Allah SWT dan RosulNya. Sehebat apapun masalah,  akan bisa dilalui berdua dengan tetap bersandar kepada tuntunan Allah  SWT.

 Beberapa tips agar cinta tetap terawat dan sayang semakin kokoh :
 1. Luangkan waktu hanya berdua. Walau kesibukan dan rutinitas terkadang  membelenggu serta menghalangi komunikasi suami istri, namun buatlah  hari dan jam dimana hanya ada suami dan istri. Istri sangat membutuhkan  seseorang untuk mendengarkan semua keluhan yang ia alami, sebagai suatu  terapi alami agar istri dapat menikmati perannya sebagai seorang istri  dan ibu. Sepantasnya hanya suamilah tempat cerita yang menyenangkan,  tempat curhat yang nyaman, tempat mengadu saat duka. 

 2.  Tingkatkan rasa percaya kepada pasangan. Seorang istri maupun suami  seringkali membutuhkan waktu sendiri atau ME time. Entah itu sekedar  perawatan ke salon untuk istri atau berkumpul dengan klub olahraga untuk  suami. Suami dan istri saling menjaga kepercayaan saat pasangan tidak  ada di sisi.

 3. Buat kejutan yang menyenangkan untuk pasangan.  Kejutan di sini tidak nya berupa cincin berlian yang mahal atau kunci  mobil baru, tapi bisa berupa penampilan yang baru, selipkan surat  romantis saat suami mau bekerja.

 4. Berikan selalu pelukan setiap  mau berangkat bekerja atau bangun pagi. Seiring waktu pernikahan,  ikatan cinta dan rasa sayang mulai memudar. Dengan pelukan, akan  menambah rasa cinta dan sayang.

 5. Genggam tangan pasangan saat mau tidur dan bisikan lembut di telinganya, kalau Anda menyayanginya dan mencintainya.

 6. Selalu terbuka kepada pasangan mengenai apapun. Keterbukaan antara  suami istri akan memberikan energi besar untuk mengokohkan kasih sayang  dalam rumah tangga.

 Semoga Allah SWT memberikan rasa cinta,  ketenangan, kebahagiaan, kasih sayang untuk semua pasangan yang  mengharap ridho Allah SWT dan terjalin keluarga yang harmonis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun