Denger nama akunnya saja sudah bikin jiwa bergejolak. seandainya itu bukan hanya sebuah nama, tapi benar menjadi istana untuk rakyat, pasti rakyat berantusias menyambut munculnya akun“istanarakyat” tersebut. sejauh mana akun itu berefek? bisakah benar mampu menampung suara rakyat dan mampu mengolah suara itu dengan baik? sejauh mana pengaruhnya terhadap istana? semoga saja akun itu bukan dijadikan sebagai alat pencitraan istana. apa pun itu, rakyat harus ikut ambil bagian dalam proses pembangunan di negara kita baik melalui dunia nyata atau dunia maya lewat media sosial macam twitter dan facebook dengan menyampaikan kritik atau apalah itu namanya. semoga dengan lahirnya akun twitter “istanarakyat”, istana menjadi lebih dekat dengan rakyatnya, tahu apa yang disuarakan rakyat, bukan hanya mendengar dari suatu golongan tertentu yang berdalih aspirasi rakyat namun sebenarnya untuk kepentingan golongan atau pribadinya sendiri. satu hal yang jelas, akun itu akan menjadi alat penyambung lidah bagi segenap rakyat Indonesia. karena "rumah aspirasi rakyat" sudah bukan lagi tempatnya suara rakyat, tapi lebih tepatnya suara partai. salam...