Software developer merupakan seseorang yang memiliki kemampuan untuk membangun atau menciptakan suatu aplikasi/perangkat lunak dengan menerapkan prinsip-prinsip desain dan implementasi rekayasa perangkat lunak, seperti kinerja aplikasi/perangkat lunak, maintainability, skalabilitas, ketahanan, serta keamanan.
Bagi mahasiswa Sistem informasi, terutama yang memiliki profil lulusan berupa Programmer dan Junior Sistem Analis tentunya pemahaman tentang Software Development perlu untuk ditingkatkan, terutama sebagai bekal dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL), persiapan Sertifikasi Kompetensi (Serkom) dan Tugas Akhir (TA).
Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Kota Pontianak bekerja sama dengan idekite.id salah satu konsultan IT di kota Pontianak menggelar webinar Workshop Software Development pada hari kamis, 17 Juni 2021. Tujuan kegiatan ini dengan mendatangkan expert programmer untuk sharing knowledge kepada mahasiswa agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang dimiliki meskipun ditengah Pandemi Covid 19.Â
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kampus Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Pontianak, yaitu Bapak Eri Bayu Pratama, M.Kom, yang menyampaikan tentang sinergi antara DUDI dan Kampus itu penting terutama sebentar lagi para peserta kegiatan webinar yang notabene adalah mahasiswa semester 4 akan melakukan PKL sehingga diharapkan bekal ini akan lebih mematangkan kemampuan mereka saat terjun langsung ke DUDI.
Guest Speaker Muhammad Sony Maulana, ST., M.Kom selaku Kaprodi Sistem Informasi UBSI Kampus Pontianak yang menyampaikan tentang "Software Developer dan Sertifikasi Kompetensi". Tantangan lulusan Sistem Informasi UBSI Kampus Pontianak sebagai Fresh Graduate akan lebih berat untuk beberapa tahun ke depan dikarenakan DUDI saat ini membutuhkan "APA yang Lulusan BISA!" BUKAN "APA yang Lulusan Pelajari!". Oleh sebab itu perlu sinergi antara ketrampilan yang dipelajari dan diimplementasikan dalam bentuk kompetensi diri sesuai SKKNI.
Terutama bagi kami yang merupakan program studi berbasis diploma 3 (D3), sangat penting setiap lulusan kami tidak hanya memiliki ijazah tetapi juga memiliki kompetensi yang sesuai dengan profil lulusan. Karena pada dasarnya, harapan kami setiap lulusan merupakan tenaga terampil yang siap kerja. "Lanjut Sony".
Paparan materi yang disampaikan oleh David Simarmata selaku Narasumber utama dikegiatan ini menjabarkan bahwa pada konsepnya softawre development terbagi menjadi tiga bagian yakni Pre-Production, Production dan Post-Production. Pre-Production lebih ditekankan kepada analisis dan identifikasi kebutuhan yang diteruskan ke dalam perancangan/design. contohnya; bahasa yang akan digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak berdasarkan analisis dan kebutuhan itu seperti apa?, server yang akan digunakan seperti apa?, dan mock-upnya seperti apa?
Tahapan Production adalah tahapan dimana melakukan coding, implementasi dan testing. Menulis kode program Harus Sesuai Guidelines code dan Best Practice agar aman, handal, mudah diuji dan mudah dipelihara. Setelah coding selesai dilakukan kemudian dilakuka tahapan debugging dan pengujian unit agar mengetahui tingkat kesalahan code jika ditemukan sebelum diimplementasikan. Selanjutnya masuk ke tahap Post-Production yang difokuskan kepada tahapan deployment (seperti memasang perangkat lunak ke server) dan melakukan maintenance perangkat lunak (purna jual). "Ujar David".
