Mohon tunggu...
Ponco Wulan
Ponco Wulan Mohon Tunggu... Guru - Pontjowulan Samarinda

Pontjowulan Kota Samarinda Kalimantan Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu yang Sudah Bahagia

28 Oktober 2021   08:02 Diperbarui: 28 Oktober 2021   08:08 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika malam diiringi derasnya hujan

Aku duduk sendiri dalam kedinginan tanpa kehangatan

Hanya sosok dirimu yang bermain dalam khayalku

Aku tenggelam dalam lamunanku

Rasa kagumku begitu dalam padamu

Meskipun kamu menghilang

Dan tak dapat kupandang lagi ragamu

Namun dirimu selalu kuingat dalam hatiku

Aku selalu bertahan walaupun terasa sakit

Manisnya janjimu sungguh menyakitkan hatiku

Terasa pedih dan sakit bila ingat kamu

Kau menyakiti dan meninggalkan aku tanpa ku tau penyebanya

Dulu kita saling peduli namun sekarang saling melupakan

Apakah kamu tak ingat?

Sering chattingan dan calling hingga larut malam

Cerita dan tertawa membahas hal yang tak penting

Ada rasa bahagia saat itu karena hatimu dan aku menyatu

Sekarang kamu hilang entah ke mana

Sampai detik ini masih ada rasa yang menyiksa saat merindumu

Rindu itu nyata meski tak dapat dilihat

Rindu itu sungguh menyakitkan padahal tak luka

Lebih sakit lagi saat kau bahagia bersamanya

Meski sejujurnya aku tak rela melihatnya

Demi kebahagiaanmu aku harus melepas dirimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun