Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Generasi Penggantiku, Bekerja Keraslah

17 Juli 2022   20:17 Diperbarui: 17 Juli 2022   20:23 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini secara khusus saya buat untuk anak-anak generasi pengganti bangsa yang selama sekitar 6 bulan telah melalui satu tahapan dalam perjalanan hidupnya dan saat ini sudah mulai menapaki satu Langkah baru dalam kehidupan mereka. 

Seperti yang pernah saya sampaikan dalam beberapa tulisan saya bahwa tantangan generasi yang akan datang akan terasa semakin berat dan juga memerlukan kerja keras dari generasi ini dalam mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi perubahan.

Sebagai pendidik terkadang merasa miris dengan kondisi para generasi calon pengganti kami dimasa depan, dimana seolah berjalan tanpa beban dan terkadang hanya mengedepankan ego mereka sendiri dan merasa hidup hanya untuk hari ini karena mereka bisa hidup dimana saja dan tanpa usaha meningkatkan kualitas diri mereka kapan saja tanpa berusaha membuat nilai mereka bernilai bukan saja hari ini tetapi juga dimasa yang akan datang.

Fenomena yang terjadi saat ini dengan generasi muda yang hanya nongkrong dengan pakaian (outfit) yang lain daripada yang lain dan terkesan larut dalam dunia mereka sendiri tanpa memperdulikan dunia sekitarnya yang dengan mudah menjadi viral dengan bantuan content creator yang sekedar hanya mencari subscriber tanpa memperdulikan dampak dari content yang dia buat. 

Memang saat ini ada beberapa anak yang menjadi viral dengan sangat cepat dan merasa dirinya diatas angin dan saya yakin dia tidak menyadari jika sesuatu hal yang mudah di dapat maka akan mudah juga untuk hilang dan itu sudah terbukti nyata dalam kehidupan kita. 

Mungkin masih ada yang ingin sewaktu seorang Polisi menjadi viral karena video beryanyi dengan lagu Indianya dan banyak dielu-elukan oleh masyarakat se-Indonesia tetapi dia begitu cepat menghilang secepat dia viral dan terkenal.  

Sesungguhnya tidak ada masalah dengan viral dan terkenal dengan cepat justru itu sesuatu hal yang patut disyukuri karena dengan perkembangan teknologi saat ini maka semua hal yang tidak kita duga dapat saja terjadi tetapi yang jadi masalah adalah bagaimana mereka mengelola diri mereka ketika mereka sedang viral atau sedang terkenal. 

Salah satu contoh yang saat ini menjadi sorotan dari beberapa orang termasuk dari para ahli dimana mereka menolak untuk menerima bea siswa untuk melanjutkan sekolah dan lebih memilih menjadi seorang content creator dengan salah satu alasan akan lebih mudah mendapatkan uang dibandingkan dengan sekolah padahal sebagian besar dari mereka adalah anak-anak yang putus sekolah dengan alasan ekonomi.

Memang sekolah bukanlah tempat mencari uang tetapi sekolah akan membuat hidup anda akan lebih bernilai hari ini dan di masa depan, bukan hanya sesaat bahkan itu dapat memberikan perubahan bukan hanya pada diri anda tetapi juga di sekitar anda. 

Anak-anak yang saat ini sedang viral di kalangan anak muda dan bahkan mereka menjadi seorang idola dikalangan anak seusia mereka dan tentunya akan mengikuti semua perilaku mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun