Proses yang Tepat

Dalam sebuah Webinar, ada sebuah kalimat yang menurut penulis cukup menarik yang disampaikan Nara sumber yaitu Prof.Eko Indrajit. Beliau mengatakan "Kita tidak akan mengalami Learning Loss jika kita melakukan proses pembelajaran dengan tepat". 

Hal ini beliau sampaikan dalam menyikapi proses pembelajaran yang saat ini sedang berlangsung di negeri ini selama masa pandemi dan di masa yang akan datang. 

Menjadi menarik karena pada dasarnya selama Pandemi ini dari berbagai riset menunjukkan adanya penurunan kualiatas pendidikan di negeri kita. 

Kita sepenuhnya menyadari bahwa Negeri kita memang belum siap dalam menghadapi perubahan yang serba cepat ini tetapi pada intinya kita juga harus dapat menjaga kualitas Pendidikan walau apapun perubahan yang terjadi.

Dalam masa Pandemi Covid 19 ini, jelas kita sangat tergantung dengan teknologi walaupun infrastruktur Pendukung belum sepenuhnya siap dalam mensuport proses perubahan yang terjadi tetapi setidaknya kita mampu memanfaatkan hal tersebut untuk tetap menjaga anak-anak kita tetap "Belajar". 

Salah satu hal yang mungkin tidak boleh kita lupakan adalah dengan menggunakan metode yang tepat atau dapat dikatakan bagaimana seorang Guru dapat mengelola proses pembelajaran yang dilakukan baik secara tatap muka, blended learning ataupun secara hybrid learning.

Guru harus mempersiapkan proses pembelajaran dengan sebaik mungkin dari mulai pembukaan, penyampaian tujuan pembelajaran, materi inti, diskusi, review dan penutup. 

Semua harus didesain sedemikan rupa supaya lebih menarik dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Tidak hanya itu dengan metode hybrid saat ini Guru juga harus mendesain proses pembelajaran Asinkronus untuk mendukung proses pembelajaran sinkronusnya karena hal itu akan sangat mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Dalam melaksanakan proses pembelajaran Asinkronous tentunya kita membutuhkan sebuah media lain seperti Learning Management System (LMS) tetapi saat ini sudah banyak LMS yang dapat kita gunakan dengan berbagai fitur pendukung sehingga proses asinkronus dapat kita lakukan dengan mudah. 

Dengan menerapkan asinkronus dan sinkronus dalam proses pembelajaran akan membuat pembelajaran dapat lebih menarik dan tentunya akan membuat anak-anak kita tetap untuk belajar.

Metode pembelajaran sendiri juga menjadi salah satu bagian penting, ada seribu satu metode yang dapat kita gunakan dan sesungguhnya kita berharap para pendidik di Indonesia yang melaksanakan tugasnya di berbagai daerah dengan berbagai tangtangan dapat menemukan metode-metode baru yang dapat membuat proses pembelajaran di negeri kita ini dapat lebih hebat. 

Penulis percaya bahwa setiap Guru memiliki metode tersendiri dalam menyampaikan materinya kepada Peserta Didiknya dan hal itu akan jadi sebuah hal yang menarik jika dapat saling berbagi metode antar Guru atau setidaknya dapat saling berkolaborasi antar Guru sehingga metode tersebut dapat juga digunakan oleh Guru-Guru lain yang mungkin memiliki beberapa persamaan.

Kita dapat bayangkan jika setiap Guru di negeri ini menemukan satu metode baru dalam melaksanakan proses pembelajaran, alangkah kayanya Negeri ini dalam hal metode pembelajaran yang dapat digunakan.

Sesuai dengan situasi dan kondisi dari masing-masing sekolah terlebih para Pendidik saat ini diberikan kemerdekaan penuh dalam melakukan metode pembelajaran seperti yang selama ini didengungkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu Merdeka Belajar.

Proses pembelajaran di kelas sepenuhnya diserahkan kepada Pendidik karena mereka adalah ujung tombak dari keberhasilan Pendidikan sebuah negara, jadi tidak heran jika seorang Pendidik dikatakan sebagai salah satu profesi yang terpenting di dunia dengan segala tangtangan yang ada. 

Kita berharap situasi dan kondisi saat ini dapat dimanfaatkan oleh Pendidik kita dalam menciptakan sebuah proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dunia Pendidikan kita hari ini dan masa yang akan datang. Salam Merdeka Belajar