Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Online vs Belajar Offline

16 April 2021   08:59 Diperbarui: 16 April 2021   09:06 2035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kira-kira satu minggu yang lalu ketika penulis mengisi sebuah Webinar di sebuah sekolah yang cukup hebat atau biasa disebut dengan kelas internasional dengan sebagian besar Guru dari kalangan ekspatriat yang tentunya memiliki pengetahuan dan kemampuan sedikit lebih baik dari Guru-Guru kita saat ini dikarenakan akses mereka terhadap dunia teknologi dan perkembangan dunia saat ini sedikit lebih baik dibandingkan di negara kita.

Dalam Webinar tersebut ada sebuah pertanyaan yang disampaikan oleh seorang peserta melalui chat room yang belum sempat penulis jawab dikarenakan masalah waktu dan mungkin dengan tulisan ini akan coba penulis jawab. Adapun pertanyaannya, "Menurut anda apakah hasil dari belajar online sama dengan belajar tatap muka?".

Menurut penulis, pada dasarnya belajar Online dengan belajar offline (tatap muka) hasilnya tidaklah sama atau dengan kata lain untuk saat ini tentunya hasilnya akan jauh berbeda dikarenakan beberapa faktor salah satunya adalah ketidak siapan dunia pendidikan dalam menghadapi perubahan yang datang begitu cepat. Tetapi satu hal yang kita tidak boleh lupakan adalah belajar online merupakan cara belajar masa depan dimana teknologi memiliki peranan penting dalam proses Pendidikan yang dilaksanakan dalam sebuah lembaga pendidikan dan sudah banyak hasil penelitian yang menunjukkan pendidikan yang diintegrasikan dengan Teknologi hasilnya lebih baik dibandingkan dengan pendidikan yang tidak mengintegrasikan teknologi dalam proses pendidikannya karena itu, mau tidak mau lembaga pendidikan di negara manapun akan terintegrasi dengan teknologi mengikuti perkembangan zaman.

Saat ini, kita belum merasakan atau malah sebaliknya merasa pendidikan secara Online tidaklah sebaik belajar tatap muka dikarenakan kita belum siap dalam menghadapi perubahan ini. Banyak ahli yang mengatakan jika Indonesia sendiri masih membutuhkan waktu kurang lebih 10 tahun lagi untuk dapat melakukan proses pembelajaran secara Online dan pandemi Covid 19lah yang membuat semua terasa semakin cepat. Nusantara ini belumlah siap dari sisi infrastruktur, tenaga pendidik, peserta didik, termasuk orang tua karena bagaimanapun kesiapan hal tersebut menjadi perhatian penting dalam mengintegrasikan teknologi dalam dunia pendidikan.

Jika kita semua sudah siap dalam melaksanakan perubahan dan mampu menjawab faktor kekurangan kita saat ini, penulis dapat menyampaikan bahwa pendidikan dengan terintegrasi teknologi yang dikenal dengan pembelajaran Online hasilnya akan lebih baik. Seandainya pembelajaran secara Online hasilnya tidak lebih baik atau sama saja dengan pembelajaran offline, untuk apa kita gunakan proses pembelajaran itu? Karena itu semua pihak yang terlibat dalam proses perubahan ini harus bekerja keras dalam menyambut perubahan yang luar biasa ini. Pemerintah mempersiapkan infrastruktur yang memadai karena hanya mereka yang mampu untuk itu khususnya dalam masalah jaringan internet dimana negara kita termasuk salah satu yang lambat dalam hal jaringan internet, sarana dan prasarana pendukung, melatih tenaga pendidik dalam hal penggunaan teknologi, mempersiapkan peserta didik untuk mampu belajar dengan teknologi serta persiapan lain yang dibutuhkan. Hal ini menjadi sebuah dasar dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran online, tanpa itu semua tentunya tidak akan ada perubahan dalam dunia pendidikan kita.

Dan satu hal lagi yang biasanya selalu Penulis tekankan kepada pendidik dalam beberapa kali kesempatan pertemuan jika pembelajaran online bukan berarti mengurangi tetapi melakukannya dengan cara berbeda. Apa yang sudah kita mulai saat ini tentunya harus terus kita kembangkan dan tidak boleh patah semangat karena dunia juga sudah bertransformasi ke arah sana meskipun belum sepenuhnya dapat dilakukan secara online tetapi kita dapat kombinasikan dengan pembelajaran secara offline atau yang lebih dikenal dengan blended learning. Tetap semangat dan Salam Merdeka Belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun