Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dari Scotland

2 Februari 2021   06:54 Diperbarui: 2 Februari 2021   06:57 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Di era saat ini transformasi digital dalam dunia Pendidikan sudah tidak dapat ditawar lagi karena pada dasarnya teknologi Pendidikan saat ini perlu berubah karena pada hakekatnya keberhasilan dunia Pendidikan akan menentukan keberhasilan sebuah negara dalam mempersiapkan warga negaranya memasuki era ekonomi digital dimana hal tersebut tentunya membutuhkan keterampilan digital yang harus dipersiapkan sejak dini.

Belajar dari beberapa negara yang sudah lebih awal mempersiapkan transformasi digital di negara mereka, tentunya negara kita perlu melakukan hal yang sama demi menjaga kesinambungan regenerasi dunia Pendidikan kita menuju Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan zaman di masa depan.

Merujuk dari " A digital learning and teaching strategy for Scotland" penulis mencoba menggali informasi yang didapatkan untuk dapat diimplementasikan dalam dunia Pendidikan kita. Adapun hal yang menurut penulis cukup menarik dapat penulis sampaikan sebagai berikut :

  1. Mengembangkan keterampilan para pendidik. Memastikan standar professional dari seorang pendidik dari awal menjadi seorang pendidik hingga karier kedepannya. Memastikan semua Guru atau pendidik diawal mereka menjadi pendidik ditanamkan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran serta memastikan peluang terbuka dalam pengembangan digital pendidik baik informal maupun formal. Dari hal tersebut sangat jelas jika pemerintah mereka mempersiapakan tenaga pendidiknya dari awal dengan menerapkan standar tertentu yang berkaitan dengan digital dan ini perlu juga dilakukan bagi dunia Pendidikan kita, bukan karena menterinya orang teknologi tetapi semata-mata karena kebutuhan tenaga pendidik yang mau terintegrasi dengan teknologi digital sangat diperlukan saat ini.
  2. Meningkatkan Akses terhadap dunia digital. Pemerintah Nasional melanjutkan investasi yang mendukung akses ke dalam dunia Pendidikan digital. Mempromosikan pendekatan infastruktur yang dibutuhkan dalam implementasi Pendidikan berbasis digital. Tentunya mengenai infrastruktur untuk jaringan internet, tidak bisa hanya satu kementerian saja tetapi diperlukan Kerjasama dengan Kementerian lain seperti Kementerian Informasi dan Komunikasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian terkait lainnya. Sudah saatnya negara kita memikirkan ini walaupun dalam pemerintahan saat ini, pembangunan infrastruktur sudah sangat baik tetapi masih banyak daerah-daerah yang belum tersentuh infrastruktur jaringan internet dan itu menjadi salah satu permasalahan dalam pelaksanaan Pendidikan jarak jauh (PJJ) yang dilakukan pada sekolah di saat masa pendemi covid 19 yang melanda negeri ini.
  3. Meningkatkan kurikulum dan penilaian. Memastikan aspek Curriculum for Excellence yang berkaitan dengan penggunaan teknologi digital dan pengembangan keterampilan digital relevan, ambisius, dan berwawasan ke depan. Mendukung, mengembangkan, dan menanamkan pendekatan penilaian yang memanfaatkan teknologi digital secara efektif. Dari penjelasan tersebut sangat jelas seperti apa kurikulum yang dibangun oleh pemerintahan mereka dan hal itulah yang menjadi salah satu hal yang akan memiliki dampak luar biasa bagi proses pelaksanaan dunia penididikan. Memang tidak mudah untuk merubah kurikulum karena memerlukan waktu yang cukup lama dan penelitian yang mendalam tetapi Kurikulum tersebut tidak akan berubah kalau tidak dilakukan dari awal, apalagi Guru-Guru di Indonesia akan sulit untuk berubah jika tidak ada aturan yang jelas dari pemerintah walaupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mencanangkan Merdeka belajar. Indonesia butuh kurikulum excellence, bukan kurikulum yang biasa-biasa saja.  
  4. Memberdayakan para pemimpin lokal. Mendukung para pemimpin lokal dan pengambil keputusan untuk memimpin perubahan dalam konteks lokal mereka melalui akses dan berbagi penelitian yang relevan untuk mengidentifikasi pendekatan yang efektif untuk penggunaan teknologi digital dalam pendidikan. Sentuhan Pemerintah Daerah dalam mendukung program digitalisasi pendidkan, tidak mungkin dilepaskan karena di masa otonomi Pemerintah Daerah memiliki kekuasaan yang sangat besar di daerah sehingga perhatian mereka sangat diperlukan. Jika pemimpin di daerah ingin Pendidikan di daerahnya maju tentunya akan memperhatikan ini karena Pendidikan itu tanggung jawab semua bukan hanya pemerintah pusat.

Mungkin masih banyak hal yang dapat kita pelajari mengenai kinerja dari pemerintahan negara lain dalam memajukan Pendidikan negara mereka tetapi satu hal yang pasti transformasi digital dunia Pendidikan bukan hal yang dapat ditawar lagi karena itu sudah menjadi kebutuhan dasar dari dunia Pendidikan saat ini karena tanpa perubahan maka dunia Pendidikan kita akan mati. Salam Merdeka Belajar.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun