Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Boogaloo Bois Meramaikan Hasil Pemilu USA

18 Januari 2021   16:11 Diperbarui: 18 Januari 2021   16:19 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat Tahun 2020 menjadi sebuah pemilihan yang menarik untuk diikuti meskipun Pemilihan Presiden USA selalu menjadi perhatian dan perbincangan di tengah-tengah dunia ini tetapi Pemilihan Tahun 2020 menjadi menarik dengan beragam hal yang mengikutinya seperti masa kampanye yang saling menyerang antar kandidat hingga petaha tidak mengakui kemenangan lawan hingga pada proses pelantihan diwarnai dengan kehadiran Boogaloo yang merupakan pendukung Presiden Trump.

Unik memang dan tidak disangka jika negara seperti USA akan mengalami hal-hal semacam ini dengan julukan negara maju dan sempat menjadi negara adikuasa akan mengalami hal semacam ini dan banyak yang membandingkan dengan Pemilu yang dilakukan di Indonesia. Ternyata masyarakat negara maju tidak secerdas dengan negara lain yang belum semaju dalam hal menerima hasil sebuah pemilihan. 

Jangankan rakyatnya, Presidennya sendiripun ternyata tidak secerdas apa yang kita pikirkan selama ini dan bahkan dapat dikatakan bahwa proses pergantian kekuasaan dari Presiden Trump kepada Presiden Terpilih merupakan transisi pergantian kekuasaan yang terburuk dimana hampir dipastikan Trump tidak akan menyambutnya di Gedung Pelantikan dan tidak menyaksikan Presiden dan Wakil Presiden mengucapkan sumpah jabatan mereka dimana pada periode-periode sebelumnya hal ini sudah merupakan sebuah protokol dalam pelaksanaan peralihan kekuasaan di negara tersebut.

 Apa yang dapat kita pelajari dalam hal ini? Kemajuan sebuah negara tidak menjamin bahwa warga negaranya akan memiliki kecerdasan berpikir dalam menerima sebuah hasil demokrasi terlebih jika pemimpin yang didukung tidak menunjukkan kecerdasan dalam menerima sebuah hasil pemilihan yang telah dilaksanakan karena itulah pentingnya memilih pemimpin yang tepat karena hal itu akan mempengaruhi sebuah negara bukan hanya pada saat dia memimpin tetapi akan menjadi sebuah sejarah yang akan tercatat dalam perjalanan sebuah negara.

Kita sebagai bangsa yang tidak semaju USA telah menjadi contoh proses pemilhan demokrasi yang luar biasa dan hal ini terlihat dengan kondisi politik kita saat ini. Kita bisa menyaksikan saling unjuk kekuatan pada masa kampanye, saling gugat melalui Mahkamah Konstitusi tetapi damai setelah proses pelantikan Presiden terpilih bahkan merangkul lawan-lawannya dan hal ini tidak dibayangkan sebelumnya mengingat proses pemilihan yang cukup sengit.  

Semua warga negara harus benar-benar memahami bahwa semua yang dilalui dalam proses demokrasi bertujuan untuk kebaikan dan pada dasarnya siapapun yang terpilih jika itu hasil pemilihan dari rakyat maka semua akan menjadi baik adanya. Apakah selama masa pemerintahan Trump tidak ada kebaikan yang dia buat? Pasti ada dan mungkin kita tidak tahu saja karena kita bukan warga negaranya. Saat ini juga rakyat USA sedang diajarkan bagaimana memilih seorang pemimpin yang membawa kedamaian dan kebaikan dan bukan sebailiknya. Semoga Negara kita menjadi contoh demokrasi yang luar biasa di dunia tanpa kehadiran dari Boogaloo. Salam Merdeka Belajar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun