Mohon tunggu...
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR
POLTAK EFRISKO BUTARBUTAR Mohon Tunggu... Konsultan - Profesional Development - Sokrates - Binus Creates

Hanya ingin berbagai untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penerapan teknologi dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perubahan Sistem Pendidikan

8 April 2020   14:54 Diperbarui: 8 April 2020   14:59 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Moment dihapuskannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2020 dinilai berbagai pihak sebagai salah satu langkah yang tepat. 

Proses penghapusan yang berjalan lebih cepat satu tahun dari yang direncanakan sebelumnya, seharusnya dapat menjadi momentum untuk melakukan evaluasi seluruh sistem pendidikan yang ada di Nusantara ini untuk arah yang lebih baik dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT) supaya permasalahan-permasalahan yang ada di Negeri ini jangan sampai membuat pendidikan kita menjadi lebih terpuruk lebih dalam lagi sehingga pendidikan kita semakin tertinggal.

Kita semua sudah melihat akan adanya perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang baru, dimana menurut hemat penulis sejauh ini berdampak cukup baik meskipun dibarengi dengan pro kontra dari berbagai pihak tetapi setidaknya kita sudah ditunjukkan bahwa pendidikan kita ada perubahan dan keinginan untuk bangkit. 

UNBK merupakan kebijakan Merdeka Belajar episode pertama dan tentunya diikuti dengan berbagai komentar  miring akibat penghapusan ini baik dari kalangan dunia pendidikan maupun non pendidikan yang tentunya menginginkan adanya perubahan pendidikan kita kearah yang lebih baik.

Penghapusan UNBK tentunya akan dibarengi dengan permasalahan-permasalahan baru seperti proses pengambilan nilai yang akan digunakan dalam menentukan kelulusan peserta didik, semangat belajar anak yang menurun karena tidak ada lagi momok yang mereka takuti seperti UNBK yang menentukan kelulusan mereka.

Kemampuan Guru yang masih kurang dalam memotivasi peserta didik untuk mendorong mereka supaya tetap giat belajar dan berbagai permasalahan lain yang akan hadir pasca penghapusan UNBK. Saat ini memang tidak terlihat atau muncul permasalahan-permasalahan tersebut dikarenakan Negara ini sedang fokus dalam mengatasi wabah dari virus Corona.

Menurut penulis moment ini dapat digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuat Blue Print yang jelas arah pendidikan Indonesia lima tahun yang akan datang, setelah itu baru diimplementasikan dalam episode-episode baru untuk mencapai Blue Print tersebut sehingga semua stake holders di negeri ini memahami dan mengetahui langkah apa yang akan dilakukan untuk mencapai hal tersebut. 

Misalkan dalam lima tahun yang akan datang, seluruh lembaga pendidikan di Indonesia akan bertransformasi kearah Digital. Maka seluruh program dari lembaga pendidikan yang ada tentunya akan mengarah kesana. 

Sekolah akan membuat kurikulum yang mengarah ke dunia digital, Guru akan dibekali Pedagogy yang mengarah ke arah digital melalui pelatihan, sarana dan prasarana pendukung juga tentunya akan diarahkan kearah tersebut. 

Saat ini kita masih menunggu langkah pendidikan masa depan seperti apa yang akan disampaikan oleh Menteri Pendidikan kita,karena dari beberapa kali forum diskusi yang penulis ikuti, salah satu yang penulis tangkap adalah beliau sangat concern dalam hal mempersiapkan bangsa ini menuju pendidikan masa depan, karena itu patut kita tunggu pendidikan masa depan  seperti apa yang akan muncul di Indonesia dan harapannya itu akan menjadi sebuah hal yang luar biasa bagi dunia pendidikan di Indonesia. 

Salam Merdeka Belajar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun