Mohon tunggu...
Polimeter Indonesia
Polimeter Indonesia Mohon Tunggu... Operator - Polimeter Indonesia

Polimeter Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Isran Noor: Pemimpin Kalimantan Timur yang Tulus dalam Mengabdi

11 November 2024   17:26 Diperbarui: 11 November 2024   17:31 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penajam - Isran Noor, Gubernur Kalimantan Timur periode 2018--2023, telah membawa berbagai kemajuan nyata bagi provinsi ini. Sebagai putra asli Kalimantan, Isran dikenal karena pendekatan kepemimpinan yang rendah hati serta komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat tanpa keinginan untuk mendapat pujian.

Selama lima tahun kepemimpinannya, Isran berhasil meningkatkan surplus perdagangan Kaltim dari Rp201 triliun pada 2018 menjadi Rp334 triliun pada 2023. 

Peningkatan ini juga mendorong naiknya APBD, yang awalnya Rp28 triliun menjadi Rp76 triliun. Kemajuan ini berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Kaltim. Meski telah mencatat berbagai capaian, Isran menegaskan bahwa ia bekerja semata-mata demi kesejahteraan rakyat.

"Saya tidak pernah minta puji, minta disanjung, karena saya berbuat untuk masyarakat Kaltim," kata Isran, menunjukkan ketulusan pengabdiannya bagi daerah ini.

Dalam kampanyenya di Desa Suko Mulyo, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Isran mengungkapkan harapannya agar Sepaku menjadi daerah yang maju dan makmur. 

Ia menekankan bahwa saat ini daerah tersebut masih dalam proses penataan, dan mendorong masyarakat untuk terus meningkatkan keterampilan dan pendidikan mereka. Pemerintah provinsi dan kabupaten berkomitmen menyediakan beasiswa guna mendukung pendidikan anak-anak, sebagai investasi sumber daya manusia yang andal bagi masa depan Sepaku.

Isran juga mengenang masa lalunya sebagai penyuluh pertanian lapangan di wilayah tersebut 40 tahun silam. "Dulu saya keliling menikmati jalan yang susah. Waktu itu untuk ke Sepaku Semoi harus melalui kelotok Teluk Balikpapan," kenangnya. 

Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia memahami daerah yang ia pimpin secara mendalam, dengan pengalaman langsung yang menguatkan komitmennya pada pembangunan.

Dengan penuh optimisme, Isran percaya bahwa Sepaku dan Semoi akan berkembang menjadi kawasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. "Nanti suatu saat di sini akan menjadi lokasi pembangunan yang luar biasa, yang berwawasan lingkungan," ujarnya.

Melalui visi yang jelas dan komitmen yang kokoh, Isran Noor menginspirasi kepemimpinan yang rendah hati namun berorientasi hasil. Harapannya, pembangunan yang berkelanjutan dapat mengangkat Kaltim, khususnya Sepaku dan sekitarnya, menuju kemajuan yang merata dan berwawasan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun