Mohon tunggu...
Sang Juara
Sang Juara Mohon Tunggu... -

seorang juara selalu mencari kesempatan seorang yang kalah selalu mencari alasan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Memahami Makna Road Map PSSI (Football Association of Indonesia)

19 Februari 2013   16:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:02 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Salam Perjuangan

Memaknai kata Road Map seperti yang diajukan oleh PSSI saat sidang EXCO FIFA seharusnya kita tidak perlu salah interpretasi lagi. Arti Road Map sendiri adalah Peta Jalan, alias langkah-langkah yang akan dilakukan oleh PSSI untuk menyelesaikan masalah internalnya.

Sudah jelas, yang namanya langkah-langkah, ya yang harus ditapaki adalah step by step, alias harus bertahap mulai point ke-1 sampai point ke-4. Jadi tidak bisa Road Map ini langsung melangkah menuju step 4. Laksana ujian, kita seharusnya melewati ujian SD dulu sampai berlanjut ke Perguruan Tinggi.

Berikut kronologis yang seharusnya dijadikan pijakan.


  1. Unifikasi Liga —> ISL dan IPL jadi satu di bawah PSSI
  2. Kembalinya 4 EXCO —-> seharusnya bisa, karena akhirnya PSSI melunakkan dengan tanpa syarat
  3. Revisi Statuta —> terkait dengan interpretasi masalah voter dalam kongres dimana sebelumnya terjadi dispute tentang yang disangkakan pelanggaran statuta oleh 4 EXCO kepada PSSI
  4. Ketiga point diatas disyahkan dalam kongres yang berdasarkan voters SOLO


Jadi, makanya kalo point 4 dulu yang dilakukan malah menimbulkan makna lain-lain… Entah itu wacana penggantian Ketum atau apapun isunya, tidaklah perlu dilakukan karena keluar dari makna Road Map ini sendiri.

Itulah kenapa langkah penyelesaian ini dinamakan Road Map, bukan Point Penyelesaian Masalah PSSI. Ingat..!!! FIFA menganggap ini masalah internal PSSI, bukan masalah dualisme kepengurusan. Tidak ada satupun FIFA menyebut masalah ini sebagai masalah dualisme.

Dari point Road Map inipun tidak menyebut adanya penyelesaian dualisme kepengurusan. Hanya masalah dualisme Liga, pembangkangan 4 EXCO yang disuruh kembali lagi, dan revisi statuta. Dan ketiganya ini akan diputuskan alias disyahkan dalam kongres sebelum deadline FIFA 30 Maret 2013.

Jadi menurut teman-teman, benarkah langkah yang dilakukan Menpora ini menurut FIFA...???

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun