Mohon tunggu...
poetri maghfirah
poetri maghfirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Jakarta Prodi Tarjamah Arab; Penerima Beasiswa BLU UIN Jakarta Tahun 2021.

Poetri AL-Viany Maqfirah: 1) Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum Kampus 1 Bogor; 2) Pendidikan Dasar Ulama MUI Kota Bogor; 3) Mahasiswa UIN Jakarta Prodi Tarjamah Arab; 4) Penerima Beasiswa BLU UIN Jakarta Tahun 2021.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meminimalisir Kematian Awal Melalui Inkubator Bisnis

7 Desember 2021   13:43 Diperbarui: 7 Desember 2021   13:55 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kemajuan suatu bangsa dan negara dapat dilihat dari penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Negara maju dan menjadi pelopor peradaban dunia adalah negara yang menguasai serta mengembangkan IPTEK[1]  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menghadirkan perubahan dalam berbagai aspek peradaban manusia, meliputi: a).Digital economy; b).Big data; c).Robotic; d).Artifical Intelligence (AI). Selain itu, perubahan telah membawa beragam peluang serta tantangan baru yang harus dihadapi setiap manusia khususnya yang terjun dalam wirausaha. 

Wirausaha merupakan potensi pembangunan[2] tidak berlebihan jika Alma Buchari menyatakan wirausaha Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan mengingat suatu negara akan mampu membangun apabila memiliki wirausahawan sebanyak 2% dari jumlah penduduknya[3] Peran wirausaha menjadi kunci penunjang perekonomian melihat perkembangan lingkungan usaha global bergerak dan berkembang sangat cepat dengan tingkat persaingan sangat tinggi maka pengembangan dan pembentukan Usaha Kecil Menengah berdaya saing tinggi mutlak dilakukan[4] Salah satu faktor yang memengaruhi daya saing Usaha Kecil Menengah adalah daya inovasi dan kemampuan teknologi. 

Perkembangan lingkungan usaha global menuntut para wirausaha melakukan inovasi terus-menerus guna mengolah peluang menjadi daya sumber produktif. Secara umum inovasi didefinisikan oleh beberapa ahli diantaranya Suryana mendefinisikan inovasi (inovation) adalah kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang (doing new things)[5] sedangkan Zimmerer dalam Alma Buchari mendefinisikan inovasi adalah kemampuan untuk menggunakan solusi kreatif dalam mengisi peluang sehingga membawa manfaat dalam kehidupan masyarakat[6] Inovasi tidakselalu baru menurut Lwitt Theodore yang mendefinisikan inovasi adalah doing new thing atau old thing in new way atau dapat diartikan kreatif dan inovasi menyangkut sesuatu hal baru atau barang baru atau bisa juga barang lama yang diperbaharui[7] menghadapi persaingan ekonomi global yang semakin kompleks, inovasi teknologi dan kewirausahaan menjadi kata kunci penting dalam peningkatan daya saing suatu bangsa.  

Dalam upaya  untuk menumbuhkembangkan calon wirausaha inovatif dari Pergururuan Tinggi dalam rangka mendorong hasil penelitian dan pengembangan (litbang) dari Perguruan Tinggi ke arah hilirisasi dan komersialisasi yang ditujukan bagi dosen, peneliti dan/atau mahasiswa, sebagai bagian dari pengembangan jiwa kewirausahaan di Perguruan Tinggi[8] Kewirausahaan berbasis inovasi teknologi dari Perguruan Tinggi sebagai solusi cerdas menyelesaikan permasalahan bangsa dijembatani oleh inkubator bisnis. Universitas Indonesia sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi aktif ambil bagian dalam pemberdayaan kewirausahaan, melalui pendirian Departemen Inovasi dan Inkubator Bisnis  Universitas Indonesia (DIIB UI) terdiri dari beberapa subdit, yakni subdit Pengembangan Inovasi, Inkubator Bisnis, dan Kekayaan Intelektual dan Promosi. Sinergisasi ketiga subdit DIIB UI diharapkan dapat mengelola potensi kewirausahaan, inovasi dan perolehan hak kekayaan intelektual bagi sivitas akademika UI. Adapun tugas pokok dan fungsi DIIB UI adalah merumuskan kebijakan dan pengembangan Inovasi dan kewirausahaan, serta proses atas Kekayaan Intelektual.  

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, DIIB UI berperan aktif mendorong peningkatan inovasi dan kewirausahaan[9] sesuai dengan visi yakni: "Menjadi unit kerja yang berperan aktif dalam mendorong peningkatan inovasi dan kewirausahaan di lingkungan Universitas Indonesia untuk membantu penyelesaian masalah nasional dan global" dan misinya: 1).Menciptakan iklim yang kondusif bagi civitas akademika UI untuk pengembangan inovasi dan inkubator bisnis; 2).Mendorong lahirnya inovator dan wirausahawan muda yang mampu bersaing ditingkat nasional dan global; 3).Mendorong civitas akademika UI untuk berkonstribusi dalam bidang IPTEK dan pembangunan bangsa melalui peningkatan perolehan HKI. DIIB UI memiliki tugas pokok diantaranya menjalankan kebijakan dan pengembangan Inovasi, pengelolaan Inkubator Bisnis dan proses Hak atas Kekayaan Intelektual dan pengembangan muatan kurikulum yang mendorong inovasi dan pengembangan kewirausahaan. DIIB UI sejak tahun 2015 menyelenggarakan kompetisi inovasi mahasiswa atau biasa disebut Innovaction UI. 

Kompetisi dilakukan sebagai wujud nyata kontribusi DIIB terhadap terciptanya iklim inovasi di ligkungan Universitas Indonesia diharapkan dapat mengolah sumber daya dan potensi yang dimiliki bangsa Indonesia. Hasil karya inovasi tersebut dapat membantu mewujudkan sebagai perguruan tinggi pusat penciptaan karya inovasi[9] dan meningkatkan jumlah KI (Kekayaan Intelektual) dan meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan-permasalahan lingkungan kemasyarakatan dan kebangsaan dengan memanfaatkan inovasi teknologi dalam inkubator bisnis sebagai solusi meminimalisir kematian awal bagi perusahaan pemula di lingkungan Universitas Indonesia, seperti yang diucapkan oleh Kalla Yusuf (2015) bahwa para generasi muda diharapkan bukan saja mampu mengembangkan bisnis, tetapi memiliki kepedulian sosial dalam upaya membangun perekonomian bangsa. 

Referensi:

[1]Jatmiko Wisnu, 2017. Globalisasi dan Integrasi dalam Meningkatkan Budaya Riset di Universitas Indonesia untuk Kemajuan Bangsa Indonesia. Disampaikan pada Acara Dies Natalis dan Wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor Universitas Indonesia, Depok: 4 Februari 2017.

[2] Alma Buchari, 2016. Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta. Hal.1

[3] Ibid, 2016. Hal.4-5

[4] Angkasa Indra Wisman, Hubeis Musa dan Pandjaitan Katrina Nurmala, 2012. Strategi dan Kelayakan Pengembangan Lembaga Intermediasi untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. Jurnal: Manajemen IKM, Vol.7 No.2 ISSN 2085-8418 September 2012 Hal. 95-101.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun