Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lewat Pacul, Peluh Brimob Aceh untuk Indonesia

8 Juli 2020   23:54 Diperbarui: 8 Juli 2020   23:49 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personel Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh saat gotong royong di desa pedalaman Kabupaten Aceh Timur. (Foto: Dedi Hamzah)

Mentari mulai meninggi. Embun baru saja mengering di dedaunan. Sayup dari kejauhan, terdengar deru roda kenderaan dipacu. 

Jalan berkonstur tanah dan berbatu itu, memang memudahkan kita dengarkan putaran roda kenderaan berjenis truk tersebut.

Ya, mobil truk milik Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh sedang melaju. Sejumlah personel tampak diangkut dibelakang truk itu.

Apakah gerangan? Kenderaan milik Brimob yang bermarkas di Aramiah Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur itu menyusur jalanan kampung.

Tak berapa lama. Mobil itu berhenti. Tepat di keramaian warga. Derap sepatu lars begitu kuat terdengar. Berseragam baju coklat muda, dipadu celana senada berkelir lebih gelap, puluhan pasukan khusus kepolisian itu, mulai turun dari truk.

Aneh, kali ini pasukan itu tidak menenteng senjata laras panjang seperti biasanya. Malah, mereka memanggul pacul.

Gerangan apakah ini? Tanya warga Dusun Alue Meuku Gampong Alue Gadeng Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Tentu pertanyaan itu hanya didalam benak warga saja. Tak berani mereka langsung utarakan.

Pagi itu, Rabu 8 Juli 2020, dari sekian orang yang berdiri tegap. Tampak seuntai senyum tersunging dari bibir pria muda, tampan, kulit sawo matang dan bertubuh kekar.

Dibalut seragamnya, pria ini begitu gagah. Tak lama, sapa takzim terucap dari lelaki itu. "Assalamualaikum," sapanya seraya menayakan dimana pemimpin Dusun Alue Meuku atau kerap disebut Kepala Dusun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun