Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Fachruzzaman Membangun Kampung

21 Agustus 2019   17:07 Diperbarui: 21 Agustus 2019   17:12 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fachruzzaman. Foto istimewa

Di era kekinian. Menjadi pemimpin tak selamanya harus berusia tua. Kaum muda acap kali tampil dengan semangat, tekad dan terobosan barunya. Presiden Soekarno, misalnya. Baru berusia 44 tahun, kala didapuk memimpin Indonesia yang baru saja merdeka.

Geliat usia muda terus berlangsung ditampuk pemerintahan dewasa ini. Sejumlah kepala daerah; gubernur, bupati dan walikota bertahta. Untuk mengabdi dan melayani rakyat.

Begitu pula, strata pemerintahan terendah yakni desa. Banyak sekali kepala desa atau sebutan lainnya, terpilih dari golongan muda. Ini menunjukan bahwa kepeloporan pemuda mampu sebagai agen pembaharuan.

Jauh dari ibukota negara. Di ujung pulau sumatera. Terdapat seorang anak muda, yang mendedikasikan diri mengabdi membangun kampungnya. Jalur demokratis sebagai gerbang pemilihan diikuti. 

Yakni, pemilihan Datok Penghulu (kepala desa) Kampung Paya Ketenggar, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Propinsi Aceh, baru memasuki masa kampanye (penyampaian visi dan misi).

Fachruzzaman. Begitu, nama tersemat pada sosok muda ini. Mencalonkan diri sebagai Datok Penghulu Paya Ketenggar masa bakti enam tahun kedepan. Ia mengusung harapan baru. Kesetaraan, kebersamaan dan inovasi.

Visinya; membangun tata kelola pemerintah desa Paya Ketenggar yang baik, transparan dan bersih, dalam rangka mewujudkan masyarakat adil, makmur, kreatif dan berakhlak mulia.

Guna mewujudkan visi tersebut, diranjang tujuh gerakan aksi program kerja, meliputi; peningkatakan kapasitas aparatur desa, peningkatan sunber daya masyarakat desa, pelayanan prima kepada masyarakat, transparansi anggaran desa, optimalisasi sarana kesehatan, membangun sarana keamanan lingkungan dan tersedianya sarana olahraga.

Fachruzzaman saat penyampaian visi dan misi | dokpri
Fachruzzaman saat penyampaian visi dan misi | dokpri

"Keterlibatan perangkat desa, seperti MDSK, Kaur, Kadus, Imam dan partisipasi masyarakat dalam membangun desa adalah suatu yang mutlak. Ini yang perku didorong agar semua merasa memiliki dan bertanggung jawab atas desa ini," papar Fachruzzaman, Selasa sore.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun