Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (Aklindo) terus berupaya mewujudkan pekerja ketenagalistrikan yang profesional. Salah satunya lewat pelaksanaan pelatihan uji kompetensi dan sertifikasi ketenagalistrikan.
Dimana, lewat kegiatan tersebut dapat menghasilkan tenaga ahli yang berkompeten di bidang ketenagalistrikan. Terutama bidang pelayanan teknik dan distribusi.
Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Kontraktor Ketenagalistrikan Indonesia (DPD Aklindo) Propinsi Aceh, terus mendorong terwujudnya tenaga profesional di bidang listrik tersebut.
Pelatihan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan terus dilaksanakan. Seperti yang digelar sejak Rabu 17 Juli 2019 di Aula Gedung Graha Pemuda, Kota Langsa, Propinsi Aceh.
Nazaruddin IB, selaku Ketua DPD Aklindo Aceh lewat sambutannya menuturkan, pentingnya pelaksanaan Pelatihan Uji Konpetensi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan Bidang Pelayanan Teknik dan Distribusi.
Menurut dia, kompetensi sertifikasi itu berbasis pada kemampuan teknis. Sesuai bidangnya dan telah memiliki standarisasi yang ditetapkan pemerintah. Karenanya, tambah Nazaruddin, kompetensi juga berbasis pengalaman kerja.
Nazaruddin menyebut, tujuan melaksanakan uji kompetensi dan sertifikasi agar asosiasi dapat mendorong mereka yang memiliki sertifikasi menjadi enterpreuner muda ketenagalistrikan. Atau bila mereka adalah pekerja di perusahaan ketegalistrikan dapat lebih profesional dalam bekerja.
Pelatihan uji kompetensi dan sertifikasi bidang Yantek dan distribusi yang digelar di Kota Langsa terdapat empat tahap/gelombang. Dimulai 17 Juli hingga 2 Agustus mendatang.
Sekretaris tim pelaksana, Teuku Raja Syahrul memaparkan, peserta berjumlah 96 orang. Mereka berasal dari tenaga kerja teknik dan distribusi PLN UP3 Langsa, PLN UP3 Banda Aceh dan PLN UP3 Subulussalam.
"Seluruh peserta adalah pekerja ketenagalistrikan bidang pelayanan teknik dan distribusi PLN UP3 dalam lingkup PT PLN Wilayah Aceh," sebutnya.