Mohon tunggu...
Pocut Ghina Shabira
Pocut Ghina Shabira Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswi

Traveler. Blogger. Bollywood Lover.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Isu Pertahanan Ruang Udara

29 Maret 2019   10:19 Diperbarui: 29 Maret 2019   11:33 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejujurnya, ketika saya menulis artikel ini ada perasaan sedikit memaksa di dalam hati saya. Maklum, saya adalah orang yang tidak begitu tertarik dengan isu-isu politik negeri ini. 

Namun, debat pilpres yang terus bergulir dan sudah mencapai babak keempat ini entah mengapa terasa memiliki 'magnet' bagi saya untuk membahasnya di platform Kompasiana.

Seperti diketahui, tanggal 30 Maret 2019 besok akan dilaksanakan debat pemilihan presiden babak ke empat. Debat akan diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat. Debat kali ini mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Komisi Pemilihan Umum telah menunjuk dua jurnalis senior sebagai moderator debat, yaitu Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi. Pemilihan debat juga telah disepakati oleh Tim Kemenangan Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno.

Debat tetap mempertahankan format dan durasi seperti debat ketiga, yaitu enam segmen dengan berkisar 90-94 menit. Berikut adalah rincian segmennya.

- Segmen 1: Penyampaian visi-misi
- Segmen 2 dan 3: Pendalaman visi-misi capres lewat pertanyaan tim panelis
- Segmen 4 dan 5: Capres saling bertanya
- Segmen 6: Pernyataan penutup 

Satu hal yang menarik dalam debat yang akan dilaksanakan esok ini adalah calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto akan mengusung isu ruang udara. Apa sebenarnya yang dimaksud isu ruang udara itu?

Juru kampanye nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Nizar Zahro, mengatakan pengangkatan isu penguasaan ruang udara ini lekat dengan isu pertahanan keamanan dan pemerintahan, dua dari empat isu sawala antarcapres tersebut. 

Nizar menuturkan penguasaan ruang udara ini juga diperlukan untuk kemajuan di bidang pemerintahan. Dia merujuk pada bagaimana mempermudah proses perizinan baik dari pusat maupun daerah. 

Anggota DPR dari partai Gerindra juga mengatakan Prabowo - Sandiaga akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur udara. Salah satu program turunannya ialah memastikan setiap kabupaten dan kota di Indonesia terkoneksi dengan internet. 

Selain itu, mereka akan membuat satu peta wilayah Indonesia yang komprehensif. Peta itu mencakup potensi pelbagai sumber daya alam, meliputi potensi tambang, sawit, laut, dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun