Mohon tunggu...
Pocut Ghina Shabira
Pocut Ghina Shabira Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswi

Traveler. Blogger. Bollywood Lover.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengintip Surga "Tersambunyi" di Perairan Maluku

5 Maret 2019   13:36 Diperbarui: 6 Maret 2019   17:59 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Sambunyi, Kabupaten Maluku Tenggara Barat | indonesiatraveller.id

Lagi-lagi saya akan membahas keindahan alam Indonesia yang tiada habisnya untuk diulas. Kali ini pesona alam datang dari perairan timur Indonesia, tepatnya di Perairan Maluku. Adalah Pantai Sambunyi, sebuah pantai yang terletak di Tanjung Boina. Airnya mengalir dengan tenang di balik tebing karang Pulau Astubun, Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. 

Untuk mencapai pulau tersebut, para wisatawan dapat menggunakan long boat tanpa atap, yang akan dipandu oleh warga sekitar. Kendaraan tersebut mampu menampung hingga enam orang. Namun, untuk dapat menaiki long boat ini, terlebih dahulu kamu harus melewati Pantai Kelyar yang tak terlalu jauh dari pusat kota dengan menggunakan mobil. Tarif untuk masuk ke Pantai Kelyar hanya Rp8.000 saja. Murah, bukan?

Selama perjalanan menuju Pantai Sambunyi, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan-pemandang nan indah yang akan membuat kamu berdecak kagum pastinya. Warna laut yang biru jernih seakan menarik siapa saja untuk bermain air di sana. Walaupun menaiki boat tanpa atap, angin tetap terasa sejuk dirasa.

Hanya dengan memakan waktu 30 menit, kamu akan sampai di gerbang Pantai Sambunyi. Terdapat dua jalur untuk memasuki kawasan ini, yakni dari depan dengan melewati gerbang tebing, dan satunya melewati samping dengan memanjat karang. Jika ombang kencang dan air surut, kamu tidak bisa melewati gerbang tebing, sebaliknya melewati karang dengan memanjat. Karena medan yang terjal, disarankan untuk kamu memakai alas kaki yang nyaman dan tebal agar kakimu tidak terluka. 

Dengan menempuh waktu 15 menit, kamu akan bertemu dengan salah satu surga dunia: Pantai Sambunyi!

Pantai tersembunyi di Saumlaki memiliki pesona yang sangat luar biasa bagi siapapun yang berkunjung ke sana | wisato.id
Pantai tersembunyi di Saumlaki memiliki pesona yang sangat luar biasa bagi siapapun yang berkunjung ke sana | wisato.id
Rasa lelah berjalan dan rasa sakit akibat goresan karang pun seketika sirna setelah melihat ciptaan Tuhan yang sangat menakjubkan ini. Air biru nan jernih yang dikelilingi oleh karang-karang yang kokoh membuat siapapun yang berkunjung kesana enggan untuk pulang. Meskipun tak terlalu luas, tetapi cukup untuk membuat kamu betah berlama-lama untuk bersantai ria disini. Pohon-pohon yang rimbun di sekelilingnya menjadi salah satu background yang sangat instagramable buat kamu yang suka dengan feed Instagram bertema air!

Aktivitas yang dapat kamu lakukan selain berselfie ria adalah berenang dan snorkeling. Dengan air yang sejuk, tentunya kamu akan merasakan ketenangan yang teramat sangat. 

Selain itu, di atas tebing Pantai Sambunyi ini terdapat sebuah Monumen Republik Indonesia yang merupakan puncak tertinggi di Saumlaki. Kamu dapat mencapai ke atas sana dengan menaiki tebing-tebing yang ada. Bisa sekaligus berwisata sejarah, 'kan?

Dibalik pesona indah yang disuguhkan, terdapat sebuah cerita yang menarik dari penamaan pantai ini. Warga setempat mengatakan, dahulu ada seorang bernama Bung Amus, ia berasal dari daerah Olilit dan terkenal jahat, suka mabuk dan kalau mabuk suka memukul orang. Dia dikejar oleh polisi dan kabur ke Pantai Sambunyi. Dicari polisi kemanapun tidak pernah ketemu. Setelah aman barulah dia keluar ke Pulau Satu dan mencuri makanan dari tambak warga, bolak-balik. Bisa dikatakan dialah penemu Pantai Sambunyi.

Berikut cuplikan Pantai Sambunyi, Saumlaki, Maluku Tenggara Barat

Tertarik untuk pergi ke sana, kompasianer?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun