Mohon tunggu...
Pocut Ghina Shabira
Pocut Ghina Shabira Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswi

Traveler. Blogger. Bollywood Lover.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ula-Ula Lembing, Aceh Tamiang Punya Barang!

22 November 2018   14:38 Diperbarui: 19 Oktober 2019   17:04 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memang kaya akan budaya serta adat-istiadat. Setiap daerah di berbagai provinsi memiliki ciri khas budayanya masing-masing. Salah satunya yakni dari provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang. Daerah Tamiang sendiri mayoritas masyarakatnya adalah suku Melayu-Tamiang, dan ada pula suku lainnya seperti Aceh, Jawa, Batak, Padang, Gayo dan Alas. Aceh Tamiang merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Timur.

Dalam hal budaya, Tamiang memiliki ciri khas budaya tersendiri. Salah satunya adalah sebuah tarian bernama Ula-Ula Lembing. Menurut beberapa pakar budaya, tarian ini ditarikan dengan melingkar menyerupai ular, dengan gerakan yang lincah dan dinamis. Tarian ini ditarikan oleh 12 orang atau lebih berputar-butar ke sekeliling panggung bagai ular. Tari Ula Ula Lembing harus dibawakan dengan penjiwaan yang lincah dan ceria. Budaya merupakan suatu kebiasaan atau perilaku masyarakat di daerah tertentu. 

Ula ula Lembing ini termasuk tarian gembira yang biasanya di gunakan dalam acara perkawinan, tetapi tarian ini bukan lah termasuk ritual adat perkawinan Aceh Tamiang. Gaya ular menjalar dalam tarian ini melambangkan kelunakan, kelincahan, kewaspadaan, sedangkan lembing adalah pelambang gaya ketangkasan, kegesitan dalam membela dan menjaga sesuatu kemungkinan. Tarian ini dimulai dengan suatu upacara pembukaan sebagai acara penghormatan dengan iringan lagu patam-patam, dilanjutkan dengan tarian Niti Batang gerak gaya enjut kedidi. Berikutnya tarian Tunda-tunda Beting, diteruskan dengan tarian Pungku-pungku pangka diiringi irama lagu dadoi. Selanjutnya disambung dengan tarian endap-endap Bicok dan sebagai penutup iringan lagu Ula Ula lembing beralun-alun lambat.

Aceh Tamiang memiliki budaya yang berbeda dengan budaya Aceh. Nuansa adat Melayu lebih mendominasi daerah ini, mulai dari tari-tarian, bahasa, kesenian, adat-istiadat serta keragaman lainnya. Sayangnya, budaya Aceh Tamiang sendiri belum terlalu dikenal oleh masyarakat Aceh maupun di luar Aceh, dikarenakan Tamiang merupakan salah satu kabupaten baru dan letak geografisnya yang berada diantara dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara. Namun, bagaimanapun daerah ini merupakan salah satu potensi budaya milik Indonesia yang harus tetap kita dilestarikan.

Jika ingin tahu bagaimana tarian Ula-Ula Lembing, dapat klik link ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun