Mohon tunggu...
Pocut Ghina Shabira
Pocut Ghina Shabira Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswi

Traveler. Blogger. Bollywood Lover.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Senja Manis di Ujung Selatan Sumatera

7 November 2018   08:08 Diperbarui: 7 November 2018   08:12 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup di kota metropolitan ada untungnya dan ada ruginya. Kemewahan serta kepadatan penduduk sudah menjadi ikon kota-kota besar, baik di dalam maupun di luar negeri. Hiruk pikuk arus lalu lintas serta manusia yang berlalu-lalang terkadang menjadi beban tersendiri bagi orang-orang yang tinggal di sana. Tak jarang, mereka membutuhkan waktu senggang untuk istirahat sejenak.

Saya, salah satu ciri orang di atas merasakan pahit manisnya hidup di kota besar, terkhusus Jakarta. Kemacetan hingga cuaca tak menentu terkadang membuat saya stres. Suatu waktu saya mencoba untuk liburan di tengah waktu senggang kerja saya. Saya serta beberapa rekan saya Pegipegi ke salah satu provinsi di pulau Sumatera, yakni Lampung.

Kami memutuskan untuk pergi melalui jalur darat dengan start dari terminal bus damri di Stasiun Gambir. Perlu diketahui untuk bus damri tujuan Lampung memiliki banyak macam dan setiap jenis berbeda-beda tarifnya, dan juga tergantung pada kota tujuannya. Saat itu saya memilih bus damri kelas Bisnis AC dengan tujuan Jakarta-Bandar Lampung dengan tarif Rp160.000/orang. Untuk lebih lengkapnya bisa lihat disini.

Waktu tempuh perjalanan menuju pelabuhan Merak sekitar 2 jam bila tidak macet. Sayangnya, ketika saya berangkat keadaan lalu lintas sedang macet sehingga untuk sampai ke pelabuhan Merak sekitar 4 jam. Setelah sampai di Merak, bus yang kami naiki masuk ke kapal untuk selanjutnya menyebrang ke pelabuhan Bakauheni. Lama perjalanan kapal sekitar 2 jam bila ombak tidak tinggi. 

Sesampainya di pelabuhan Bakauheni, bus yang kami naiki melanjutkan perjalanan menuju Bandar Lampung. Karena tempat wisata tujuan kami adalah Pulau Pahawang, kami berhenti di sebuah daerah bernama Teluk Betung untuk berpindah transportasi. Dari situ kami melanjutkan perjalanan menggunakan taksi online menuju ke Dermaga 1 Ketapang Desa Batu Menyan, Pesawaran, Lampung. Perjalanan saya dari Teluk Betung ke Dermaga 1 Ketapang menempuh waktu sekitar 1 jam. 

Kebetulan saya sudah mem-booking salah satu travel trip di sana yakni @pahawang.murah melalui instagram. 

Untuk paket tripnya ada 4 macam:

- One Day Trip mulai dari Rp145.000/orang

- Open Trip (1 hari) Rp150.000/orang

- Private Trip (1 hari) Rp145.000, minimal 10 orang

- Private Trip 2D1N Rp375.000, minimal 10 orang full service.

Saya hanya mengambil paket Open Trip karena mempertimbangkan waktu libur yang hanya sedikit. Kami sampai di Dermaga sekitar pukul 10.00 WIB. Selesai mengurus administrasi, kami memulai perjalanan untuk menjelajahi Pahawang dengan menggunakan kapal boat motor. Destinasi wisata yang kami singgahi antara lain: Pahawang Besar, Pahawang Kecil, Taman Nemo, Gosong Pancong, Cukuh Bedil, Pulau Kelagian, dan lainnya. Kami berkelana di Pahawang hingga sore hari. 

Pulau Pahawang
Pulau Pahawang
Pulau Pahawang
Pulau Pahawang
Hal yang paling berkesan bagi saya yakni ketika berada di Pulau Kelagian. Pulau kecil berpasir putih ini memiliki kesan dan pesona tersendiri bagi setiap pengunjung yang mendatanginya. Gradasi warna air laut yang biru serta panorama yang indah membuat kamu tak ingin beranjak dari tempat ini. Aktivitas yang dapat dilakukan di pulau ini juga beragam, mulai dari snorkeling, berjemur di pantai hingga berselfie ria.

Pulau Kelagian
Pulau Kelagian
Ada satu spot foto yang menurut saya sangat awesome. Sebuah ayunan yang berada hampir di tengah laut yang dangkal dengan latar belakang sunset yang sangat indah. Sungguh suasana yang sangat romantis bagi siapapun yang gemar menikmati manisnya senja. 

Saya menyarankan bagi kamu yang ingin berkunjung ke pulau ini agar datang pada waktu sore menjelang malam hari sekitar pukul 17.00-18.00 WIB karena waktu-waktu itu saatnya matahari tenggelam.

Sunset di Pulau Kelagian
Sunset di Pulau Kelagian
Untuk transportasi saat kembali ke Jakarta kami menaiki pesawat dengan tarif Rp283.000 tujuan Lampung-Jakarta melalui Bandara Radin Inten II menuju Bandara Soekarno-Hatta. 

Bagi kamu yang mau liburan dan ingin tahu tips-tips saat hendak liburan, mulai dari tempat wisata favorit hingga cara menghemat biaya ketika bepergian, kamu bisa kunjungi travel blog milik Pegipegi: Pegipegi.com/travel atau lihat di instagram @pegi_pegi.

Pahawang Besar
Pahawang Besar
Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang berencana mengunjungi Provinsi Lampung. Pegipegi Yuk, Jelajahi Indonesiamu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun